Banner

Udang endemik Sulawesi cantik, terancam punah

Udang endemik Sulawesi dari jenis harlequin, Caridina woltereckae, memiliki warna yang cantik, namun telah masuk dalam daftar spesies kritis yang terancam punah. (LIPI)

Jakarta (Indonesia Window) – Udang endemik Sulawesi dari jenis harlequin, Caridina woltereckae, memiliki warna yang cantik, namun telah masuk dalam daftar spesies kritis yang terancam punah.

“Perpaduan merah marun dan putih menjadikan spesies ini terlihat cantik sehingga  banyak diburu oleh para pedagang ikan hias,” ungkap Daisy Wowor, peneliti Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dalam situs jejaring LIPI yang dikutip di Jakarta, Jumat.

Daisy menemukan spesies udang endemik Danau Towuti, Sulawesi Selatan, tersebut pada tahun 2009.

Caridina adalah nama genus, sedangkan nama spesies woltereckae adalah penghormatan untuk  jasa peneliti udang-udangan, Eva Woltereck,” jelas Daisy.

Selain itu, dia juga menemukan beberapa jenis udang hias lainnya seperti Caridina mahalona di Danau  Malili, Sulawesi Selatan dan Caridina longidigita di Danau Poso, Sulawesi Tengah.

“Danau Towuti merupakan danau purba yang terbentuk akibat proses tektonik yang bersifat oligotrofik. Karakter danau oligotrofik yang memiliki air jernih, miskin zat hara, namun kandungan oksigen memadai menjadi ekosistem yang tepat untuk beberapa spesies flora dan fauna endemik,” terangnya.

Serikat Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) telah memasukkan Caridina woltereckae  ke dalam daftar merah spesies terancam punah.

Menurut Daftar Merah IUCN, suatu takson dikatakan Terancam Kritis (CR) ketika dianggap menghadapi risiko kepunahan yang sangat tinggi di alam liar.

“Selain faktor manusia, banyaknya ikan invasif dan memburuknya kualitas habitat danau semakin mengancam keberadaan udang hias endemik ini,” ujar Daisy.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan