COVID-19 – Ahli: Koktail antibodi efektif pada tahap awal

Ilustrasi. Koktail antibodi (antibody cocktail) hanya efektif melawan virus corona baru selama tahap awal penularan. (Narupon Promvichai from Pixabay)

Jakarta (Indonesia Window) – Koktail antibodi (antibody cocktail) hanya efektif melawan virus corona baru selama tahap awal penularan, kata profesor School of Systems Biology di Universitas George Mason (Virginia, Amerika Serikat), Ancha Baranova, di Forum Investasi Modal VTB “Russia Calling!”

“Jika seseorang diuji menggunakan metode PCR untuk mengetahui keberadaan virus corona dan hasilnya didapat dalam sepekan, maka beberapa metode pengobatan sudah menjadi tes yang agak tidak berarti,” ujar Baranova, menurut laporan Kantor Berita TASS.

“Saya berikan contoh sederhana. And mungkin pernah mendengar tentang antibody cocktail yang digunakan dalam perawatan Presiden AS Donald Trump. Nah, antibody cocktail ini hanya dapat bekerja secara efektif pada tahap awal penyakit,” jelasnya.

Ilmuwan mencatat bahwa jika ada penundaan dalam deteksi penyakit, maka setelah tujuh hari, ketika hasil beberapa uji PCR keluar, pengobatan dengan cara tersebut tidak lagi efektif.

Sejauh ini lebih dari 47 juta orang di seluruh dunia terinfeksi COVID-19 dengan lebih dari 1,2 juta kematian.

Sementara itu, kasusu positif di Indonesia telah mencapai 415.402, dengan 14.044 kematian. Sebanyak 345.566 orang dinyatakan pulih, sedangkan 55.792 pasien masih dirawat.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan