Banner

Turki-Rusia sepakat pantau gencatan senjata di Nagorno-Karabakh

Ilustrasi. Menteri Pertahanan Nasional Turki Hulusi Akar dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah menandatangani memorandum tentang pembentukan pusat bersama untuk memantau gencatan senjata di Nagorno-Karabakh, daerah perbatasan antara Azerbaijan dan Armenia yang diperebutkan. (Stijn Swinnen on Unsplash)

Jakarta (Indonesia Window) – Menteri Pertahanan Nasional Turki Hulusi Akar dan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah menandatangani memorandum tentang pembentukan pusat bersama untuk memantau gencatan senjata di Nagorno-Karabakh, daerah perbatasan antara Azerbaijan dan Armenia yang diperebutkan.

Hulusi Akar menjelaskan bahwa memorandum tersebut adalah langkah penting untuk menjaga gencatan senjata dan stabilitas di wilayah Karabakh, dan berharap kegiatan yang akan dilakukan dapat berjalan efektif dan bermanfaat, menurut Kantor Berita Azertac.

Guna meningkatkan efektivitas kendali atas pelaksanaan kesepakatan oleh Para Pihak dalam konflik itu, sebuah pusat penjaga perdamaian dikerahkan untuk melakukan kendali atas gencatan senjata.

Ketentuan mengenai pendirian pusat kendali perdamaian tersebut tertuang dalam pernyataan yang ditandatangani oleh Presiden Republik Azerbaijan, Perdana Menteri Republik Armenia, dan Presiden Federasi Rusia.

Keputusan untuk mendirikan pusat pemantauan bersama akan memungkinkan kontrol yang dapat diandalkan atas kepatuhan Para Pihak untuk menghentikan permusuhan dan memberikan dasar yang kuat dalam menyelesaikan konflik.

Banner

Pusat gabungan, yang akan ditempatkan di wilayah Azerbaijan, akan terlibat dalam mengumpulkan, meringkas, dan memverifikasi informasi tentang kepatuhan terhadap gencatan senjata.

Pusat tersebut akan menerima semua keluhan, pertanyaan, atau kekhawatiran terkait pelanggaran perjanjian gencatan senjata.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan