Banner

Pele prediksi kejayaan Brasil di Piala Dunia 2022 Qatar

Legenda sepak bola Brasil Edson Arantes do Nascimento “Pele”, menjawab pertanyaan dalam sebuah wawancara di Sao Paulo, Brasil, pada 10 Juni 2014. (Xinhua/Marcelo D. Sants)

Tim sepak bola Brasil diprediksi akan meraih kejayaannya kembali di Piala Dunia 2022 Qatar, dengan menjadi yang tak terkalahkan di babak kualifikasi dan bertengger di puncak grup 10 tim Amerika Selatan, unggul enam poin dari Argentina yang berada di posisi kedua.

 

Rio De Janeiro, Brasil (Xinhua) – Legenda sepak bola Brasil Pele pada Kamis (10/11) mengatakan bahwa dirinya yakin Brasil akan dinobatkan sebagai juara  untuk keenam kalinya di Piala Dunia Qatar 2022.

Banner

Brasil mendapat posisi di acara utama sepak bola internasional dengan menjadi yang tak terkalahkan di babak kualifikasi dan bertengger di puncak grup 10 tim Amerika Selatan, unggul enam poin dari Argentina yang berada di posisi kedua.

“Anda bahkan mungkin berpikir bahwa saya terlalu percaya diri, tetapi saya merasa kita akan melihat Brasil menjadi juara lagi,” ungkap pria berusia 82 tahun itu di media sosial.

Dia menyertai unggahannya dengan sebuah foto dirinya mengangkat trofi Jules Rimet menaiki sebuah mobil konvertibel saat melewati Arc de Triomphe di Paris, Prancis.

Banner

Brasil, yang terakhir kali memenangkan Piala Dunia pada 2002, akan memulai perjuangan mereka melawan Serbia pada 24 November dan juga akan bertemu Swiss dan Kamerun di Grup G.

Tim sepak bola Brasil
Foto yang diabadikan pada 7 Oktober 2022 ini menunjukkan Stadion 974, salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia FIFA 2022 Qatar di Doha, Qatar. (Xinhua/Nikku)
Tim sepak bola Brasil
Dua poster yang masing-masing bergambar pemain Serbia Dusan Tadic (kiri) dan pemain Ghana Andre Ayew terlihat di Doha, Qatar, pada 7 Oktober 2022. (Xinhua/Nikku)

Secara luas dianggap sebagai salah satu pesepakbola terbaik sepanjang masa, Pele merupakan satu-satunya pemain yang memenangkan Piala Dunia sebanyak tiga kali, dan telah mengangkat trofi tersebut pada 1958, 1962, dan 1970.

Dalam beberapa tahun terakhir, dia berjuang melawan serangkaian masalah kesehatan, termasuk yang berkaitan dengan tulang belakang, pinggul, lutut, dan ginjal. Tahun lalu, dia menjalani operasi untuk mengangkat tumor di usus besarnya, yang disusul dengan kemoterapi.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan