Teleskop Mephisto China sukses abadikan gambar angkasa nyata multiwarna

Teleskop Survei Fotometrik Multisaluran (Multi-channel Photometric Survey Telescope/Mephisto) yang dikembangkan oleh South-Western Institute for Astronomy Research (SWIFAR) di bawah naungan Universitas Yunnan China, baru-baru ini merilis gambar angkasa nyata multiwarna pertama.

 

Kunming, China (Xinhua) – Teleskop Survei Fotometrik Multisaluran (Multi-channel Photometric Survey Telescope/Mephisto) yang dikembangkan oleh South-Western Institute for Astronomy Research (SWIFAR) di bawah naungan Universitas Yunnan China, baru-baru ini merilis gambar angkasa nyata multiwarna pertama yang diabadikan institut tersebut di Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, China barat daya.

Gambar angkasa itu diabadikan menggunakan tiga kamera charge-coupled device (CCD) dengan resolusi grafis 1.0 gigapiksel dan menangkap tiga jenis gelombang sinar menggunakan pita yang berbeda sehingga hasil penggambaran itu tampak berwarna biru, kuning dan merah dalam satu gambar yang sama.

Menurut Profesor Liu Xiaowei, yang menjabat sebagai Dekan SWIFAR, sejauh ini teleskop survei dengan kaliber besar dan lapangan pandang terluas di dunia hanya dapat menangkap gelombang sinar dengan pita tunggal terhadap satu bagian langit secara serentak. Oleh karena itu, gambar-gambar yang diabadikannya untuk menangkap gerakan dan perubahan selestial adalah putih-hitam atau berwarna yang kurang berkualitas.

Liu mengatakan bahwa gambar multiwarna yang nyata sangat penting untuk melakukan penelitian terhadap struktur, komponen dan perubahan bintang-bintang, serta galaksi bimasakti maupun bagian luar angkasa yang lebih luas.

Teleskop dengan berbagai fitur teknologi mutakhir itu memungkinkan penelitian tersebut lebih terperinci dan mendalam pada sifat fisik dan kimia bintang-bintang di masa depan, ujar Liu.

Program Mephisto itu dianalisis dan lulus studi kelayakan pada Januari 2018 dengan bagian utamanya diproduksi oleh Institut Optik dan Teknologi Astronomis Nanjing. Situs teleskop yang didirikan di Kota Lijiang, Provinsi Yunan, China barat daya, pada 2021 itu berhasil mengabadikan gambar angkasa nyata dengan multiwarna pada 21 Desember 2023.

Laporan: Redaksi