Teknologi rendah karbon dan ramah lingkungan di China berkembang pesat dan berkontribusi pada pembangunan hijau global, ditandai dengan jumlah pemegang paten dari negara ini yang mencapai 178.000 paten invensi di bidang tersebut, menyumbang 31,9 persen dari total global.
Beijing, China (Xinhua) – China menjadi kontributor penting bagi inovasi global dalam bidang teknologi ramah lingkungan dan rendah karbon, menurut badan regulator kekayaan intelektual tertinggi negara itu.
“Data statistik terbaru menunjukkan bahwa China merupakan kontributor penting bagi inovasi global dalam bidang teknologi ramah lingkungan dan rendah karbon,” ujar Ge Shu, pejabat senior Administrasi Kekayaan Intelektual Nasional (National Intellectual Property Administration/NIPA) China, dalam konferensi pers pada Selasa (18/7).
Dia menambahkan bahwa dari 2016 hingga 2022, para pemegang paten China telah mengantongi 178.000 paten invensi di bidang teknologi ramah lingkungan dan rendah karbon, menyumbang 31,9 persen dari total global.
Sebanyak 13 perusahaan dan lembaga penelitian China masuk dalam daftar 50 pemegang paten invensi teknologi ramah lingkungan dan rendah karbon teratas global, termasuk sejumlah perusahaan utama milik negara seperti State Grid Corporation of China dan China Southern Power Grid Co., Ltd., serta perusahaan-perusahaan swasta seperti Contemporary Amperex Technology Co., Limited dan BYD Company Limited.
Dalam beberapa tahun terakhir, China mencatatkan pertumbuhan luar biasa dalam bidang teknologi penyimpanan energi inovatif. Jumlah paten invensi yang diberikan dalam bidang penyimpanan energi elektrokimia di China meningkat dari 4.300 pada 2016 menjadi 13.000 pada 2022, yang saat ini menyumbang 44,9 persen dari total global.
Ge menuturkan bahwa NIPA akan secara aktif mendorong transformasi dan penerapan paten teknologi ramah lingkungan untuk melayani pembangunan hijau dengan lebih baik.
Laporan: Redaksi