Taiwan perangi kejahatan dunia maya pascapandemik: Kerja sama global (3 dari 3 tulisan)

Huang Chia-lu, Komisaris Biro Investigasi Kriminal (CIB) Republic of China (Taiwan). (TETO)

Pandemik COVID-19 telah menjelaskan fakta bahwa penyakit melampaui batas negara dan dapat menyerang siapa saja, tak peduli warna kulit, etnis, bahasa, atau jenis kelamin.

Ketidakpercayaan, ketidaksepakatan, dan kurangnya transparansi antarnegara akan mempercepat penyebaran virus.

Hanya ketika negara-negara di dunia bisa saling membantu dan berbagi informasi, keahlian, dan vaksin antipandemik, maka dunia dapat mengatasi pandemik dengan lebih cepat dan sukses.

Tujuan Kepolisian Global yang disetujui oleh negara-negara anggota INTERPOL pada tahun 2017, menyatakan bertujuan untuk menciptakan dunia yang lebih aman dan berkelanjutan.

Dengan mengingat misi ini, kita harus bekerja sama untuk memerangi kejahatan, sama seperti kita bergabung untuk memerangi pandemik.

Tidak ada lembaga kepolisian atau negara mana pun yang dikecualikan dalam memerangi kejahatan siber. Meningkatkan keamanan siber global secara efektif, memerlukan kerja sama dunia.

Taiwan membutuhkan dukungan dunia. Taiwan bersedia dan mampu membantu dunia dengan berbagi pengalamannya.

Saat seluruh dunia bekerja sama untuk memerangi pandemik tahun ini, kami mendesak komunitas internasional, dengan semangat yang sama, untuk mendukung upaya Taiwan menghadiri Sidang Umum INTERPOL sebagai pengamat tahun ini, dan berpartisipasi dalam pertemuan, mekanisme, serta kegiatan pelatihan INTERPOL.

Partisipasi Taiwan yang pragmatis dan bermakna akan membantu menjadikan dunia tempat yang lebih aman bagi semua.

Tulisan: Huang Chia-lu [Komisaris Biro Investigasi Kriminal (CIB) Republic of China (Taiwan)]

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan