Banner

Korban tewas tabrakan kereta di Yunani bertambah jadi 57 orang

Foto yang diabadikan pada 1 Maret 2023 ini menunjukkan lokasi tabrakan dua kereta api di Kota Tempi, Yunani. (Xinhua/Leonidas Tzekas)

Tabrakan kereta api di Yunani tengah yang terjadi pada Selasa (28/2) sejauh ini telah menewaskan 57 orang, sementara 48 orang masih dirawat di rumah sakit, termasuk enam orang di unit perawatan intensif (ICU).

 

Athena, Yunani (Xinhua) – Jumlah korban tewas akibat tabrakan kereta api pada Selasa (28/2) malam di Yunani tengah bertambah menjadi 57 orang, demikian disampaikan otoritas berwenang pada Kamis (2/3).

Sebanyak 48 orang masih dirawat di rumah sakit, enam di antaranya menjalani perawatan intensif, kata juru bicara kepolisian Yunani Konstantia Dimoglidou kepada para reporter.

Operasi pencarian dan penyelamatan diperkirakan selesai pada Jumat (3/3), ujar juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Yunani Vasilios Vathrakogiannis.

Investigasi sedang berlangsung secara bersamaan untuk menetapkan penyebab kecelakaan itu, bagaimana dan mengapa kereta penumpang tersebut bertabrakan dengan kereta kargo yang melaju dari arah berlawanan.

Banner
Tabrakan kereta api
Foto yang diabadikan pada 1 Maret 2023 ini menunjukkan lokasi tabrakan dua kereta api di Kota Tempi, Yunani. (Xinhua/Leonidas Tzekas)

Seorang kepala stasiun kereta ditangkap dengan dakwaan kelalaian yang mengakibatkan kematian.

Sementara itu, Menteri Infrastruktur dan Transportasi Yunani Kostas Karamanlis pada Rabu (1/3) mengundurkan diri menyusul kecelakaan maut tersebut.

“Saya yakin merupakan tanggung jawab saya untuk melakukan hal ini sebagai setidaknya wujud penghormatan terhadap kenangan akan mereka yang tewas dengan begitu tidak adil, bertanggung jawab atas kekurangan kronis dari negara dan sistem politik Yunani,” kata Karamanlis dalam pernyataan pers yang dikirim melalui surel.

“Dari lubuk hati saya yang terdalam, sekali lagi saya menyampaikan duka cita dan dukungan saya bagi keluarga para korban,” tambahnya.

Pemerintah Yunani mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari hingga Jumat dan berjanji bahwa masalah yang berdampak pada pengoperasian jalur kereta api itu akan ditangani untuk mencegah tragedi serupa di masa mendatang.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan