Banner

Sukses atasi ‘stunting’, Indonesia raih penghargaan populasi PBB

Wakil Tetap Indonesia untuk PBB di New York, Arrmanatha Nasir (kanan) dan Prof. Rizal Damanik, Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan BKKBN. (PTRI New York)

Jakarta (Indonesia Window) – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menerima United Nations on Population Award atau penghargaan populasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, AS pada Senin (13/6).

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Komite UNPA (United Nations Parliamentary Assembly) dan UNFPA (United Nations Population Fund) sebagai pengakuan atas kepemimpinan BKKBN di bidang populasi, termasuk dalam kerja sama internasional, pemberdayaan pemuda, inisiatif kependudukan berbasis keagamaan (faith-based), pengentasan stunting (pengerdilan), serta pemberdayaan lansia.

“Population Award ​dari PBB merupakan bentuk kepercayaan komunitas internasional kepada Indonesia. Momentum ini harus dimaksimalkan untuk mendorong kepemimpinan Indonesia dalam isu kependudukan dan populasi,” ujar Wakil Tetap Indonesia untuk PBB di New York, Arrmanatha Nasir, demikian keterangan tertulis dari Perwakilan Tetap RI (PTRI) New York yang diterima di Jakarta, Rabu.

Dubes Nasir juga menyampaikan bahwa penghargaan itu merefleksikan besarnya harapan komunitas internasional atas kepemimpinan Indonesia.

Menurut dia, banyak peluang untuk mendukung Indonesia dalam isu kependudukan di tingkat internasional, di antaranya melalui triangular cooperation dan mekanisme IndonesiaAID.

Banner

UN Population Award merupakan penghargaan tahunan yang diserahkan UNFPA sebagai apresiasi atas kontribusi dan kinerja individu dan lembaga dalam memajukan isu populasi.

Penerima UN Population Award ditentukan berdasarkan voting anggota Komite UNPA yang terdiri dari tujuh negara, UNFPA, dan UN DESA (Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa).

Bersama BKKBN, dari kategori individu, Emma Theofelus, menteri muda dan aktivis isu kesehatan reproduksi dari Namibia menerima UN Population Award 2022.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan