Banner

Stadion Piala Dunia Qatar akan bebas alkohol

Ilustrasi. Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar mulai 21 November hingga 18 Desember merupakan penyelenggaraan pertama kali di negara Muslim. (Fauzan Saari on Unsplash)

Pemerintah Qatar telah menetapkan bahwa seluruh stadion Piala Dunia harus bebas alkohol, dengan penjualan bir dilakukan di luar arena dan hanya diperbolehkan sebelum dan sesudah beberapa pertandingan.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Piala Dunia 2022 yang akan digelar di Qatar mulai 21 November hingga 18 Desember merupakan penyelenggaraan pertama kali di negara Muslim.

Piala Dunia lekat dengan para penggemar yang suka minum bir dan sponsor pembuatan bir global, sementara hukum Islam melarang minuman beralkohol, menjadikan Qatar menerapkan peraturan yang sangat ketat tentang hal ini.

Pemerintah Qatar telah menetapkan bahwa seluruh stadion Piala Dunia harus bebas alkohol, dengan penjualan bir dilakukan di luar arena dan hanya diperbolehkan sebelum dan sesudah beberapa pertandingan, kata sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Banner

“Di stadion, rencananya masih dalam tahap finalisasi, tetapi diskusi saat ini adalah mengizinkan penonton untuk minum bir pada saat kedatangan dan ketika meninggalkan stadion, tetapi bir tidak akan disajikan selama pertandingan atau di dalam stadion,” kata sumber tersebut kepada Reuters. 

stadion piala dunia qatar
Ilustrasi. Piala Dunia lekat dengan para penggemar yang suka minum bir dan sponsor pembuatan bir global, sementara hukum Islam melarang minuman beralkohol, menjadikan Qatar menerapkan peraturan yang sangat ketat tentang hal ini. (Stefan Lehner on Unsplash)

Sebuah dokumen tertanggal 2 Juni dan dilihat oleh Reuters memberikan informasi pertama tentang bagaimana penyelenggara berencana untuk menangani tuntutan sekitar 1,2 juta penggemar sepak bola, banyak dari mereka terbiasa minum bir tanpa batas pada hari pertandingan.

Hubungan sepak bola dengan minuman keras telah lama menjadi masalah yang rumit. 

Sebelumnya, menjelang Piala Dunia 2014, Brazil mencabut larangan alkohol di stadion, setelah tekanan dari badan pengatur FIFA (Federation Internationale de Football Association).

Ada tanda tanya terkait alkohol di turnamen tahun ini sejak negara Teluk itu memenangkan hak menjadi tuan rumah pada 2010. Meski bukan negara yang benar-benar “kering” dari alkohol seperti negara tetangga Arab Saudi, mengonsumsi minuman yang memabukkan ini di tempat umum adalah ilegal di Qatar.

Namun, penggemar di Piala Dunia November juga dapat membeli bir selama waktu terbatas di bagian tertentu dari zona penggemar utama FIFA di taman Al Bidda di Doha, ibu kota Qatar.

Banner

“Tidak seperti zona penggemar Piala Dunia sebelumnya, bir tidak akan disajikan sepanjang hari, tetapi pada waktu terbatas,” tambah sumber tersebut.

Alkohol juga akan tersedia untuk 15.000 hingga 20.000 penonton di sudut bekas Klub Golf Doha, beberapa kilometer jauhnya dari stadion dan zona penonton utama, sebut dokumen tersebut.

Selain itu, sebidang tanah berpasir yang dikelilingi oleh tembok setinggi 3 meter dan terletak di antara pintu masuk pengiriman sebuah hotel dan pabrik pendingin distrik akan diubah menjadi tempat berkapasitas 10.000 orang yang menawarkan musik dan alkohol Techno, menurut dokumen rencana penyelenggaraan itu.

Seorang juru bicara penyelenggara, Komite Tertinggi Qatar untuk Pengiriman dan Warisan (Delivery and Legacy), mengatakan bahwa bersama dengan FIFA mereka akan mengumumkan rencana ketersediaan alkohol di turnamen sepanjang 28 hari itu “pada waktunya”.

“Alkohol sudah tersedia di area khusus di Qatar, seperti hotel dan bar, dan ini tidak akan berubah pada 2022. Dengan tujuan melayani penggemar yang berkunjung pada 2022, alkohol akan tersedia di area tambahan selama turnamen,” kata juru bicara.

Ramah keluarga

Banner

Meskipun situs jejaring FIFA mengiklankan bir, sampanye, anggur pilihan sommelier, dan minuman beralkohol premium yang mengalir bebas di suite perhotelan VIP stadion, alkohol tidak dijual di stadion pada bulan Desember selama acara uji coba untuk Piala Dunia.

Pengunjung dilarang membawa alkohol ke Qatar, bahkan dari bandara bebas bea, dan mereka tidak dapat berbelanja di satu-satunya toko minuman keras di negara itu, di pinggiran Doha, di mana penduduk asing dengan izin dapat membeli untuk konsumsi di rumah.

Alkohol dapat dibeli oleh pengunjung Qatar di beberapa hotel dan klub berlisensi, di mana satu pint (sekitar 0,5 liter) bir dapat berharga 18 dolar AS (sekitar 270.000 rupiah).

Harga bir di dalam zona penonton dan di dekat stadion belum disepakati, kata sumber itu.

Awal tahun ini, sumber lain yang dekat dengan masalah itu mengatakan kepada Reuters bahwa harga alkohol akan dibatasi di zona penonton, menunjukkan bahwa di Piala Dunia Klub FIFA pada 2019, satu pint bir berharga sekitar lima pound (6,55 dolar AS) atau sekira 98.000 rupiah.

Meskipun dokumen mengantisipasi “permintaan yang kuat untuk minuman internasional”, dikatakan zona pesta utama yang berdekatan dengan festival penggemar FIFA akan bebas alkohol, mengakomodasi hingga 70.000 penggemar di karnaval jalanan yang “ramah keluarga” sepanjang enam kilometer.

Banner

Aturan tentang penjualan alkohol di stadion sepak bola bervariasi di seluruh dunia. 

Di Inggris, alkohol dijual di area stadion, tetapi penonton tidak dapat meminumnya di depan lapangan, sementara di Prancis minumuman ini tidak diizinkan di halaman stadion.

Sumber: Reuters

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan