Banner

China akan percepat pembangunan sistem daur ulang limbah

Seorang pengunjung mempelajari alur proses pabrik pengolahan limbah rumah tangga di ekshibisi jasa lingkungan hidup dalam gelaran Pameran Perdagangan Jasa Internasional China (CIFTIS) 2023 di Beijing, ibu kota China, pada 2 September 2023. (Xinhua/Li Xin)

Pada 2030, sistem daur ulang limbah yang komprehensif, efisien, dan teratur akan terbentuk di China, dan tingkat daur ulang limbah secara keseluruhan di negara itu akan berada di jajaran tertinggi di dunia.

 

Beijing, China (Xinhua) – Dewan Negara China belum lama ini merilis dokumen panduan yang menetapkan tujuan dan langkah untuk mempercepat pembangunan sistem daur ulang limbah dan mengonsolidasikan fondasi hijau serta rendah karbon bagi negara tersebut guna mencapai pembangunan berkualitas tinggi.

Panduan tersebut menitikberatkan pada konsep ekonomi sirkular yang menekankan 3R, yaitu reduce, reuse, recycle (mengurangi, menggunakan kembali, mendaur ulang), seraya meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya melalui manajemen yang berpresisi, daur ulang yang efektif, dan pemanfaatan limbah yang efisien.

Pada 2025, sistem daur ulang limbah yang mencakup semua bidang dan mata rantai pada dasarnya akan terbentuk, dengan volume pemanfaatan tahunan limbah padat curah, seperti limbah pertambangan (tailing), abu sisa pembakaran batu bara (fly ash), dan limbah padat tambang batu bara (coal gangue) yang mencapai 4 miliar ton, serta tingkat pemanfaatan limbah padat curah baru komprehensif yang mencapai 60 persen, papar dokumen tersebut.

Sistem daur ulang limbah
Foto dari udara yang diabadikan dengan drone pada 16 Januari 2024 ini menunjukkan sejumlah staf sedang mengumpulkan sampah di Danau Dianchi di Kunming, Provinsi Yunnan, China barat daya. Kualitas air Danau Dianchi secara keseluruhan terpelihara selama enam tahun berturut-turut sejak mencapai Kelas IV dalam sistem evaluasi lima tingkatan di negara itu untuk pertama kalinya pada 2018. (Xinhua/Hu Chao)

Sementara itu, volume pemanfaatan tahunan sumber daya terbarukan utama, seperti baja bekas, tembaga bekas, dan aluminium bekas, akan mencapai 450 juta ton.

Banner

Panduan tersebut mencatat perlunya mengembangkan industri daur ulang sumber daya, yang mencakup semua bidang produksi dan bidang kehidupan, dan mencapai target 5 triliun yuan atau sekitar 703,87 miliar dolar AS dalam output tahunan industri tersebut pada 2025 mendatang.

Pada 2030, sistem daur ulang limbah yang komprehensif, efisien, dan teratur akan terbentuk di China, dan tingkat daur ulang limbah secara keseluruhan di negara itu akan berada di jajaran tertinggi di dunia, demikian menurut dokumen panduan tersebut.

*1 yuan = 2.187 rupiah

**1 dolar AS = 15.734 rupiah

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan