Banner

Israel evakuasi warga, bersiap hadapi potensi balasan dari Gaza

Tentara Israel memblokade jalan dekat Sderot di Israel selatan dekat perbatasan dengan Gaza pada 9 Mei 2023. (Xinhua/JINI/Ilan Assayag)

Serangan udara Israel yang mendadak ke gedung dan apartemen yang menampung para pemimpin militer senior gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) di Gaza menewaskan 13 warga Palestina dan lebih dari 20 orang terluka, termasuk 10 warga sipil wanita dan anak-anak.

 

Yerusalem (Xinhua) – Israel pada Selasa (9/5) berada dalam siaga tinggi saat bersiap menghadapi serangan roket balasan dari Jalur Gaza setelah serangkaian serangan udara Israel menewaskan militan dan warga sipil di wilayah kantong pesisir Palestina tersebut.

Stasiun berita Kan TV milik pemerintah Israel melaporkan bahwa lebih dari 2.000 warga Israel telah dievakuasi dari lingkungan di dekat wilayah kantong tersebut, sebagai tindakan pencegahan terhadap kemungkinan serangan roket yang diluncurkan oleh militan Gaza saat malam hari.

Penduduk di Israel selatan dievakuasi ke hotel-hotel di wilayah tengah negara itu. Di Kota Sderot, pemerintah kota sedang mempersiapkan evakuasi sementara terhadap sekitar 4.500 warga lanjut usia atau warga yang sedang sakit.

Serangan udara Israel
Tentara Israel memeriksa sebuah kendaraan di dekat Sderot di Israel selatan dekat perbatasan dengan Gaza pada 9 Mei 2023. (Xinhua/JINI/Ilan Assayag)

Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan kepada sejumlah kepala dewan lokal di dekat Gaza bahwa mereka “harus siap untuk setiap skenario.” Dia menambahkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) dan pasukan keamanan “siap untuk mempertahankan setiap lini,” menurut sebuah pernyataan yang dirilis atas namanya.

Banner

Sebelumnya pada hari itu, jet tempur dan drone Israel melakukan serangan serentak dan mendadak ke gedung dan apartemen yang menampung para pemimpin militer senior gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ) di Gaza.

Kementerian kesehatan yang berbasis di Gaza mengatakan 13 warga Palestina tewas dan lebih dari 20 orang terluka dalam serangan udara itu, termasuk 10 warga sipil wanita dan anak-anak.

PIJ mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan bahwa tiga komandan, yaitu Jihad Ghannam, Khalil Al-Bahtini, dan Tareq Izzeldeen, tewas dalam serangan itu. Faksi tersebut berjanji akan melakukan serangan balasan.

Serangan udara Israel
Seorang tentara Israel memeriksa sebuah kendaraan di dekat Sderot di Israel selatan dekat perbatasan dengan Gaza pada 9 Mei 2023. (Xinhua/JINI/Ilan Assayag)

Dalam serangan udara terbaru pada sore hari, militer Israel mengatakan mereka membunuh dua militan PIJ yang sedang mempersiapkan serangan roket ke Israel.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan