Banner

Jumlah warga Palestina yang tewas di Gaza tembus 22.000

Seorang pria mendoakan warga Palestina yang telah meninggal di pemakaman Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza City pada 31 Desember 2023. (Xinhua/Mohammed Ali)

Serangan Israel dari udara, darat, dan laut terus berlanjut di sebagian besar wilayah Jalur Gaza, terutama di kamp-kamp pengungsi di Gaza tengah, menewaskan lebih dari 22.000 jiwa.

 

Gaza, Palestina (Xinhua) – Jumlah warga Palestina yang tewas telah melampaui angka 22.000 orang pascapecahnya konflik Israel-Hamas pada 7 Oktober lalu, kata Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas pada Selasa (2/1).

Banner

Kementerian tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa militer Israel telah membunuh 207 warga Palestina dan melukai 338 lainnya di Jalur Gaza dalam 24 jam terakhir.

Jumlah korban baru ini menambah angka kematian warga Palestina menjadi 22.185 orang dan korban luka menjadi 57.035 orang sejak 7 Oktober, sebut pernyataan itu.

Orang-orang mendoakan warga Palestina yang telah meninggal di pemakaman Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza City pada 31 Desember 2023. Biro Pusat Statistik Palestina pada Minggu (31/12) mengatakan bahwa jumlah warga Palestina yang terbunuh dalam konflik pada 2023 lebih banyak dibandingkan tahun-tahun lainnya sejak 1948. Menurut biro tersebut, 22.404 warga Palestina tewas pada 2023, dan 22.141 di antaranya tewas sejak pecahnya konflik antara Israel dan Hamas yang berkuasa di Gaza pada 7 Oktober 2023. Biro tersebut mengatakan 98 persen kematian warga Palestina tercatat di Gaza, yang meliputi hampir 9.000 anak-anak dan 6.450 wanita, seraya menambahkan bahwa 319 warga Palestina terbunuh di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023. (Xinhua/Mohammed Ali)

Sementara itu, sejumlah narasumber keamanan Palestina mengatakan kepada Xinhua bahwa serangan Israel dari udara, darat, dan laut terus berlanjut di sebagian besar wilayah Jalur Gaza selama beberapa jam terakhir, terutama di kamp-kamp pengungsi di Gaza tengah, sedangkan pertempuran sengit antara pasukan Israel dan militan bersenjata Palestina masih berkecamuk.

Banner

Israel melancarkan serangan udara di bagian tengah dan timur Khan Younis, kota terbesar di Gaza selatan. Israel juga menggunakan artileri untuk mengebom sisi utara kota itu, yang menimbulkan sejumlah korban jiwa, ungkap narasumber tersebut.

Serangan Israel dari udara
Foto yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF) pada 1 Januari 2024 ini memperlihatkan pasukan Israel sedang melancarkan operasi militer di Jalur Gaza. (Xinhua/IDF)

Sejak 7 Oktober, Israel telah melancarkan serangan militer skala besar terhadap Hamas di Jalur Gaza pascaserangan Hamas yang belum pernah terjadi sebelumnya di Israel selatan, yang merenggut nyawa sekitar 1.200 warga Israel, menurut otoritas Israel.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan