Sekretaris Jenderal ASEAN Dato’ Lim Jock Hoi bertemu Presiden Joko Widodo, menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia kepada ASEAN selama dia menjabat sekretaris jenderal organisasi tersebut.
Jakarta (Indonesia Window) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN Dato’ Lim Jock Hoi beserta delegasi di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi.
Saat menyampaikan keterangannya usai mendampingi Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno mengatakan bahwa kunjungan Dato’ Lim Jock Hoi untuk menyampaikan terima kasih atas dukungan Indonesia kepada ASEAN (Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara) selama dia menjabat sekretaris jenderal organisasi tersebut.
“Dukungan yang paling terlihat dan sangat dirasakan manfaatnya adalah kontribusi Indonesia terhadap pembangunan Sekretariat ASEAN yang baru,” ujar Menlu Retno.
Pembangunan gedung sekretariat baru tersebut diharapkan mampu meningkatkan kinerja sekretariat ASEAN, kata Retno seraya menambahkan, “Pertemuan-pertemuan ASEAN juga dapat dilakukan di Jakarta, di Gedung Sekretariat ASEAN”.
Pada pertemuan tersebut, lanjut Menlu, Sekjen ASEAN Dato’ Lim Jock Hoi juga menyampaikan keyakinan bahwa Indonesia dapat memainkan peran yang baik sebagai Ketua ASEAN tahun depan, yang mengangkat tema ‘Epicentrum of Growth’ (episentrum pertumbuhan), dan dirasa pas untuk menjadi fokus pembahasan.
“Sekjen ASEAN menyampaikan terkait perkembangan ekonomi di masing-masing negara ASEAN yang cukup promising (menjajikan). Dengan perkembangan ekonomi yang promosing ini maka tema keketuaan Indonesia, ‘Epicentrum of Growth’ menjadi sangat pas untuk dikedepankan,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Retno menjelaskan bahwa pada hari ini Dato’ Lim Jock Hoi resmi mengakhiri tugasnya sebagai Sekjen ASEAN. Pada bulan Januari nanti, kata Menlu, Dato’ Lim Jock Hoi akan kembali ke Indonesia untuk melakukan serah terima jabatan kepada Sekjen ASEAN yang baru.
“Dato’ Lim Jock Hoi akan meninggalkan Indonesia pada hari ini untuk mengakhiri tugasnya sebagai Sekjen ASEAN dan akan kembali lagi di awal Januari untuk melakukan serah terima sebagai sekjen kepada Sekjen ASEAN yang baru yang berasal dari Kamboja,” kata Menlu.
ASEAN adalah organisasi geopolitik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, Thailand pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Perbara (Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara) oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Saat ini anggota ASEAN adalah Brunei Darussalam, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Laporan: Redaksi