Sekolah Jakarta Taipei School (JTS) yang menekankan pengembangan tiga bahasa, yaitu Bahasa Mandarin, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia, telah mendorong institusi pendidikan ini untuk meraih sejumlah penghargaan melalui banyak kompetisi internasional.
Jakarta (Indonesia Window) – Sekolah Jakarta Taipei School (JTS) yang menekankan pengembangan tiga bahasa, yaitu Bahasa Mandarin, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia, telah mendorong institusi pendidikan ini untuk meraih sejumlah penghargaan melalui banyak kompetisi internasional.
Para siswa JTS selalu didorong untuk berpartisipasi dalam kompetisi bahasa yang digelar baik di dalam maupun luar negeri, ujar Kepala sekolah JTS, Chang Chin Fu, dalam keterangan pers tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Kerja keras tim pengajar di JTS telah meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris para siswa secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. “Hal ini terlihat dari kemampuan siswa dalam bersaing dengan sekolah-sekolah internasional di seluruh dunia,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Departemen Bahasa Internasional JTS, Chen Yu An, menyatakan bahwa kemampuan bahasa siswa perlu dibangun sejak dini.
Dia menerangkan, guru Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar JTS, Ms. Yuliana dan Ms. Katitah, mengajar dengan metode yang menarik sehingga mendorong tumbuhnya kepercayaan diri pada anak-anak didik untuk menguasai Bahasa Inggris.
Di tingkat menengah pertama, lanjutnya, guru Bahasa Inggris Ms. Emmely menggunakan sistem project dan laporan untuk meningkatkan kemampuan penggunaan bahasa secara efektif dan fleksibel.
Sementara guru-guru di tingkat menengah atas, Ms. Anning dan Ms. Roditha, membimbing para siswa untuk berfokus pada mengasah keterampilan ujian akademis Bahasa Inggris.
Upaya para guru JTS tercermin pada hasil kompetisi siswa yang sangat memuaskan.
Pada tahun 2023, JTS kembali mengikuti kompetisi Bahasa Inggris World Scholar’s Cup (WSC). Kompetisi ini mencakup debat tim, penulisan esai, dan kuis pilihan ganda menyeluruh dalam enam mata pelajaran.
Di WSC, JTS berhasil meraih prestasi yang membanggakan. Kompetisi ini diawali dari tingkat regional di Jakarta, lalu dilanjutkan ke tingkat global di Bangkok, Thailand, dan puncak kompetisi digelar di Yale, Amerika Serikat pada pada 2-8 november 2023.
Di tingkat global di Bangkok, sebanyak 3.500 peserta dari 40 negara bersaing, dengan JTS memperoleh peringkat ke-2 di kategori beregu senior yang diwakili oleh Lovienna, Raphael, dan Samuel dengan total lima piala, 83 medali emas, dan 76 medali perak dari seluruh tim. Sementara itu, prestasi individu berhasil diraih oleh siswa SMA, Samuel Tristan, yang berada di peringkat ke- 2 kategori debat individu dan peringkat ke-3 dalam kategori Top Scholar, setelah bersaing dengan 2.700 peserta di kelompok ini.
Pada babak final di Yale, JTS berhasil menyelesaikan babak final dengan meraih 14 medali emas dan 26 perak. Dua tim dari JTS, yakni tim junior yang terdiri atas Chloe, Anzih, serta Elaine, dan tim senior, yakni Olivia, Aptana, Natasya, serta Michelle berhasil meraih 14 medali emas dan 26 medali perak. Mereka bersaing dengan 3.900 siswa dari 50 negara.
Berbagai prestasi yang telah diraih oleh para siswa Jakarta Taipei School tidak lepas dari dukungan pihak sekolah, para guru dan staf sekolah, serta orangtua anak-anak didik.
Laporan: Redaksi