Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Insantama Bogor berupaya menggali intelektualitas, jiwa kreatif dan inovatif remaja lewat kompetisi tahunan nasional Smart Teen Competition (Smention).
Smention ke-11 ini dihelat pada 26-27 Februari 2022 secara online dengan mengusung tema besar ‘Intellectual Leaders for Outstanding Future’ atau ‘Pemimpin-pemimpin Intelektual Untuk Masa Depan Gemilang’.
Smention merupakan program multi event dengan ragam kompetisi dan webinar yang bertujuan mengasah kemampuan generasi muda dalam mengembangkan potensi mereka.
Smention 2022 menggelar sembilan cabang lomba dan 17 kategori lomba yang diikuti oleh 842 orang. Mereka berasal dari 243 institusi, yang siswa dari 59 SMP sederajat, 165 SMA sederajat dan para mahasiswa dari 19 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Menurut Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan SIT Insantama, Uun Sundari, selama dua kali pelaksanaan Smention di masa pandemik, tidak ada sekolah yang keluar sebagai juara umum. Hal ini mununjukkan makin meratanya kepesertaan dan kemampuan para peserta di semua ajang lomba.
Sementara itu, webinar bertema pendidikan menghadirkan empat pembicara, yaitu Dickdick Sodikin Natamihardja (Management Consultant, The Best Performance Employee 2010, The best Performance lecture); Dr. Beginer Subhan (Lecturer at Department of Marine Science and Technology IPB University dan Direktur Kemahasiswaan IPB University); Marisa Febriana Wardani (Socio-cultural Affairs/Diplomat dan perwakilan Kedutaan Besar RI di Uni Emirat Arab); dan Arih Budi Utomo (CEO and Founder Ideas Consulting, Direktur Eksekutif TYPSS).
“Apa pun kegiatan yang bertujuan membangun jiwa kompetisi adalah sesuatu yang baik. Kalian sudah berhasil menciptakan iklim kompetisi yang dapat memacu dan menginspirasi remaja dan sekolah lain melakukan kegiatan kompetisi. Smention adalah event yang baik dan perlu dilanjutkan,” ujar Marisa Febriana.
Smention 2022 diharapkan menghasilkan generasi muda yang memiliki kemampuan ilmiah, kreatif, inovatif, kritis dan solutif, serta menumbuhkan kepedulian terhadap permasalahan pendidikan di Tanah Air.
Laporan: Redaksi