Satelit penginderaan jauh hiperspektral China, Gaofen-5 01A, telah mengirim 14 gambar yang mencakup pemantauan konsentrasi kolom ozon global, pemantauan konsentrasi kolom nitrogen dioksida global, pemantauan suhu kecerahan (brightness temperature), dan pemantauan es laut.
Beijing, China (Xinhua) – Badan luar angkasa China pada Selasa (28/3) merilis kumpulan gambar pertamanya yang diabadikan oleh satelit penginderaan jauh milik negara itu, Gaofen-5 01A, yang dapat digunakan untuk pendeteksian gas rumah kaca, pemantauan kualitas air di pedalaman, dan survei sumber daya mineral.
Ke-14 gambar tersebut mencakup pemantauan konsentrasi kolom ozon global, pemantauan konsentrasi kolom nitrogen dioksida global, pemantauan suhu kecerahan (brightness temperature), dan pemantauan es laut, menurut Administrasi Luar Angkasa Nasional China (China National Space Administration/CNSA).
Gaofen-5 01A, satelit observasi Bumi hiperspektral yang diluncurkan ke luar angkasa pada 9 Desember tahun lalu, menyediakan data untuk misi pengurangan polusi, pemantauan lingkungan, survei sumber daya alam, dan studi perubahan iklim.
Pencitraan hiperspektral berarti bahwa Gaofen-5 01A akan memantau ratusan saluran cahaya yang sangat sempit, dengan fokus pada rentang inframerah gelombang panjang. Ini akan memungkinkan satelit iyu menghasilkan gambar yang menunjukkan komposisi kimia-fisik objek dalam gambar.
Satelit penginderaan jauh hiperspektral China itu beredar di orbit regresi sinkron Matahari, 705 kilometer di atas Bumi. Sampai saat ini, satelit tersebut telah mengumpulkan 320 terabita data dan menghasilkan 12.256 frame gambar level-1 yang nantinya akan diberikan kepada para penggunanya.
Laporan: Redaksi