Banner

China mulai pemasangan sistem kontrol digital pada reaktor nuklir kecil

Foto yang diabadikan pada 10 Agustus 2023 ini menunjukkan lokasi perakitan modul inti dari reaktor modular kecil (small modular reactor/SMR) komersial pertama di dunia, Linglong One, yang terletak di Wilayah Otonom Etnis Li Changjiang, Provinsi Hainan, China selatan. (Xinhua/China National Nuclear Corporation)

Reaktor modular kecil (small modular reactor/SMR) komersial berbasis darat pertama di dunia memulai pemasangan sistem kontrol digital (digital control system/DCS) di Provinsi Hainan, pulau paling selatan di China.

 

Haikou, China (Xinhua) – Reaktor modular kecil (small modular reactor/SMR) komersial berbasis darat pertama di dunia memulai pemasangan sistem kontrol digital (digital control system/DCS) di Provinsi Hainan, pulau paling selatan di China.

Banner

Reaktor tersebut, yang juga dikenal sebagai Linglong One, merupakan reaktor air bertekanan modular kecil multifungsi yang dikembangkan secara mandiri oleh China National Nuclear Corporation (CNNC).

DCS disebut sebagai ‘pusat saraf’ untuk pengoperasian sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir, dan DCS Linglong One mengadopsi dua platform yang dikembangkan secara domestik, tutur Deng Xiaoliang, Wakil Manajer Umum Hainan Nuclear Power Co., Ltd.

Reaktor tersebut merupakan pencapaian inovasi independen setelah Hualong One, reaktor nuklir generasi ketiga yang dirancang secara domestik.

Banner

Dibandingkan dengan Hualong One yang lebih besar, reaktor Linglong One yang berkapasitas 125 MW dirancang untuk sistem pemanas dan pendingin daerah perkotaan, produksi uap industri, atau desalinasi air laut.

Reaktor modular kecil
Foto yang diabadikan pada 13 Juli 2023 ini menunjukkan Linglong One, reaktor air bertekanan modular kecil serbaguna, setelah menyelesaikan uji penerimaan pabrik di Dalian, Provinsi Liaoning, China timur laut. (Xinhua/Zhang Boqun)

Linglong One merupakan SMR pertama di dunia yang disetujui oleh Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA) pada 2016. China memulai pembangunan proyek tersebut di Hainan pada 2021.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan