Banner

Potensi lahan plasma tebu luar Jawa 66.000 hektare

Ilustrasi. Lahan pertanian tebu. (Ashwini Chaudhary(Monty) on Unsplash)

Jakarta (Indonesia Window) – Total potensi perluasan area plasma di luar Pulau Jawa mencapai 66.000 hektare, atau sebesar 63,5 persen dari sepuluh pabrik gula baru seluas 103.900 hektare, demikian laporan Jaringan Pemberitaan Pemerintah (JPP) yang dikutip di Jakarta, Ahad.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa dari sepuluh pabrik gula itu, enam pabrik berada di luar Jawa tersebut dengan rata-rata produktivitas 7,7 ton gula/hektare.

Dengan demikian, pertambahan produksi gula yang akan dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dengan pengembangan potensi perluasan area plasma di luar Jawa sebesar 508.200 ton.

Data dari Direktorat Jenderal Perkebunan menunjukkan bahwa kebutuhan gula konsumsi atau gula putih sebanyak 2,8 juta ton. Dari jumlah tersebut 2,5 juta ton dipenuhi dari produksi nasional, sedangkan 300 ribu ton diperoleh melalui impor.

Menurut Direktur Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, Kasdi Subagyono, pengembangan area plasma di luar Jawa akan memenuhi kebutuhan konsumsi gula dalam negeri.

Dia menambahkan, pemerintah akan membangun 15 pabrik gula selama 2020 hingga 2024 guna memenuhi kebutuhan gula industri sebanyak 3,2 juta ton hingga 2029.

Area pengembangan tebu di luar Pulau Jawa sudah mulai dilakukan di Provinsi Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Selatan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan