Perusahaan distributor alat kesehatan Indonesia, PT Esa Medika Mandiri (Esa Group) dan produsen alat kesehatan asal China, Weigao International Holding Corporation Ptr. Ltd (Weigao Group), menyepakati kerja sama pembentukan perusahaan patungan untuk membangun pabrik benang bedah berstandar internasional di Indonesia dengan nilai investasi diperkirakan sekitar 3 juta dolar AS.
Jakarta (Xinhua) – Perusahaan distributor alat kesehatan Indonesia, PT Esa Medika Mandiri (Esa Group), menyepakati kerja sama pembentukan perusahaan patungan dengan produsen alat kesehatan asal China, Weigao International Holding Corporation Ptr. Ltd (Weigao Group). Melalui kerja sama ini, kedua perusahaan akan membangun pabrik benang bedah berstandar internasional di Indonesia dengan nilai investasi diperkirakan sekitar 3 juta dolar AS.
Kedua perusahaan menandatangani nota kesepahaman (MoU) di Jakarta pada Jumat (1/3) yang bertujuan membentuk perusahaan patungan. Selanjutnya, perusahaan patungan itu akan membangun pabrik dengan nilai investasi diperkirakan sekitar 3 juta dolar AS, belum termasuk biaya pengadaan tanah dan bangunan. Investasi tahap awal sebesar 1,5 juta dolar AS dengan komposisi saham 55 persen dimiliki Esa Group dan sisanya oleh Waigao Group.
Presiden Direktur PT. Esa Medika Mandiri Surya Gunawan Widjaja menyebut kerja sama ini mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam pengembangan industri farmasi dan alat kesehatan domestik. Kerja sama ini juga termasuk transfer teknologi ke dalam negeri.
“Ke depannya, Esa Group dan Weigao Group juga akan menambah beberapa produk baru alat kesehatan untuk diproduksi di Indonesia. Produk alat kesehatan hasil kerja sama ini pun akan diekspor ke negara-negara ASEAN lainnya,” kata Surya dalam keterangan persnya.
Surya memuji Weigao Group sebagai produsen alat kesehatan ternama asal China dan merupakan pemilik merek benang bedah yang sudah dikenal memiliki kualitas bagus yakni Wego Sutures.
Kedua perusahaan sebenarnya telah menjalin kerja sama selama 10 tahun terakhir, namun Esa Group hanya berperan sebagai distributor Weigao di Indonesia. Karena itu, Wakil Manajer Umum Weigao Group Vivienne Zhang mengatakan kerja sama pembentukan perusahaan patungan dan investasi pembangunan pabrik di Indonesia tersebut sekaligus menjadi perayaan 10 tahun kemitraan mereka.
“Harapannya Indonesia tidak hanya menerima produk impor saja, tetapi juga bisa memproduksi di Indonesia untuk digunakan seluruh dunia,” ujar Vivienne Zhang.
Di luar kerja sama ini, Esa Group telah memiliki tiga pabrik produksi alat kesehatan sendiri, yakni di Solo, Cikarang (Kabupaten Bekasi), dan Cikupa (Kabupaten Tangerang).
*1 dolar AS = 15.715 rupiah
Laporan: Redaksi