Banner

Feature – Komunitas lingkungan bangun keberlanjutan Sungai Cikeas melalui pemberdayaan masyarakat

Inisiator dan Ketua Komunitas Iklim Sungai Cikeas (Kisuci), Hayu Prabowo (tiga kiri), bersama beberapa wartawan yang tergabung dalam Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) di bantaran Sungai Cikeas, Kawasan Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, pada Ahad (21/5/2023). (Indonesia Window)

Komunitas lingkungan, Komunitas Iklim Sungai Cikeas (KISUCI), telah melibatkan masyarakat, membangun kolaborasi, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem sungai sebagai sumber kehidupan.

 

Bogor, Jawa Barat (Indonesia Window) – Sebuah komunitas lingkungan, Komunitas Iklim Sungai Cikeas (KISUCI), telah mengumumkan keberadaannya sebagai pemimpin dalam upaya melestarikan dan menjaga keberlanjutan Sungai Cikeas yang memiliki hulu di Kecamatan Sukamakmur, Kota Jonggol, Kabupaten Bogor dan berhilir di Bekasi.

Sebagai kelompok yang berkomitmen pada perlindungan lingkungan, Komunitas Iklim Sungai Cikeas (KISUCI) telah melibatkan masyarakat, membangun kolaborasi, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem sungai sebagai sumber kehidupan, kata inisiator dan ketua Kisuci, Hayu Prabowo dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Indonesia Window, Senin.

Dalam beberapa tahun terakhir, Sungai Cikeas menghadapi tantangan yang serius, termasuk pencemaran, kerusakan habitat, dan penurunan kualitas air, ungkap Hayu.

“Untuk menghadapi tantangan ini, Kisuci telah aktif dalam mengorganisir dan melaksanakan berbagai kegiatan untuk mengembalikan dan menjaga keberlanjutan sungai tersebut,” imbuhnya.

Banner

Salah satu komitmen utama Komunitas Iklim Sungai Cikeas adalah membangun kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak untuk pemberdayaan masyarakat lokal, katanya.

Melalui pendekatan ini, Kisuci telah berhasil mengorganisir penanaman pohon, pembersihan sungai, kampanye kesadaran, dan program pendidikan lingkungan untuk melibatkan masyarakat sekitar dalam upaya restorasi ekosistem sungai, tutur Hayu.

“Dalam situasi yang semakin mendesak dalam perubahan iklim dan ancaman terhadap ekosistem sungai, kami sebagai Komunitas Iklim Sungai Cikeas berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan Sungai Cikeas melalui kolaborasi yang kuat dan peningkatan kesadaran,” katanya.

“Kami mengajak semua pihak, baik masyarakat lokal, pemerintah, maupun pihak swasta, untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan Sungai Cikeas untuk generasi mendatang,” ujarnya.

Komunitas lingkungan
Sungai Cikeas di Kawasan Sentul, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Sungai tersebut memiliki hulu di Kecamatan Sukamakmur, Kota Jonggol, Kabupaten Bogor dan berhilir di Bekasi. (Indonesia Window)

Komunitas Iklim Sungai Cikeas mengundang semua pihak yang tertarik untuk bergabung, berkontribusi, dan berkolaborasi dalam upaya menjaga dan memperbaiki keberlanjutan Sungai Cikeas.

“Dengan kolaborasi yang kuat dan kesadaran yang meningkat, kita dapat mencapai hasil yang signifikan dalam menjaga dan memulihkan kelestarian Sungai Cikeas,” pungkasnya.

Banner

Untuk informasi lebih lanjut atau untuk bergabung dengan Komunitas Iklim Sungai Cikeas dapat menghubungi: Romadhon Arribath – 081318908098 – ribatromadhon@gmail.com

Komunitas Iklim Sungai Cikeas adalah sebuah kelompok yang berdedikasi untuk menjaga keberlanjutan Sungai Cikeas melalui kolaborasi, kegiatan pelestarian, dan peningkatan kesadaran masyarakat.

Melalui berbagai program dan kegiatan, komunitas ini bertujuan untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga ekosistem sungai melalui pemberdayaan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan dan pengendalian perubahan iklim.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan