Lingkungan ekologis China meningkat signifikan dalam satu dekade terakhir

Kawanan burung migran beristirahat di Suaka Bangau Siberia Bintang Lima Nanchang di dekat Danau Poyang di Nanchang, Provinsi Jiangxi, China timur, pada 21 Desember 2022. Danau Poyang, danau air tawar terbesar di negara itu, adalah tempat yang penting untuk menghabiskan musim dingin bagi burung migran. (Xinhua/Wan Xiang)

Perlindungan lingkungan ekologis China telah mengalami perubahan historis dalam 10 tahun terakhir, dengan kejernihan air di sebagian besar danau mengalami peningkatan stabil, demikian pula keanekaragaman hayati di beberapa danau penting.

 

Beijing, China (Xinhua) – Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) pada Selasa (27/12) merilis serangkaian laporan yang mengungkap bahwa China telah membuat sejumlah pencapaian besar dalam hal lingkungan ekologisnya selama 10 tahun terakhir.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa total sumber daya air tawar yang tersedia di danau dan waduk China telah meningkat secara signifikan. Kejernihan air di sebagian besar danau mengalami peningkatan stabil, demikian pula keanekaragaman hayati di beberapa danau penting.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa keseluruhan area lahan basah China sedang menunjukkan tren pemulihan berkelanjutan, sementara perlindungan keanekaragaman hayati lahan basah telah membuahkan hasil.

Perlindungan lingkungan ekologis China
Foto dari udara yang diabadikan pada 18 Oktober 2022 ini menunjukkan pemandangan di Cagar Alam Nasional Delta Sungai Kuning di Dongying, Provinsi Shandong, China timur. Dongying disertifikasi sebagai kota lahan basah internasional pada 2018. (Xinhua/Guo Xulei)

Sedangkan mengenai gunung, pencegahan dan pengendalian erosi tanah terbukti sangat efektif, sementara sistem pencegahan dan pengendalian bencana gunung yang efisien telah dibangun.

Menurut laporan tersebut, konservasi air di daerah gersang di China barat laut telah menunjukkan hasil yang luar biasa, dengan peningkatan efisiensi penggunaan air dan perluasan area yang menggunakan sistem irigasi hemat air.

Laporan juga menyebutkan bahwa lingkungan ekologis di tiga klaster perkotaan Beijing-Tianjin-Hebei, Delta Sungai Yangtze, dan Kawasan Teluk Besar (Greater Bay Area/GBA) Guangdong-Hong Kong-Makau mengalami peningkatan stabil. Kualitas lingkungan atmosfer dan air telah meningkat secara signifikan. Efisiensi penggunaan sumber daya dan energi meningkat, sementara emisi polutan menurun.

Zhang Tao, Wakil Presiden CAS, mengatakan bahwa dalam 10 tahun terakhir, perlindungan lingkungan ekologis China telah mengalami perubahan historis.

AS merilis serangkaian laporan dengan tujuan membantu meningkatkan perlindungan dan tata kelola lingkungan ekologis di China melalui pemahaman ilmiah dan sistematis tentang objek penelitian, imbuh Zhang.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan