Perlindungan lingkungan ekologis China telah mengalami perubahan historis dalam 10 tahun terakhir, dengan kejernihan air di sebagian besar danau mengalami peningkatan stabil, demikian pula keanekaragaman hayati di beberapa danau penting.
Beijing, China (Xinhua) – Akademi Ilmu Pengetahuan China (Chinese Academy of Sciences/CAS) pada Selasa (27/12) merilis serangkaian laporan yang mengungkap bahwa China telah membuat sejumlah pencapaian besar dalam hal lingkungan ekologisnya selama 10 tahun terakhir.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa total sumber daya air tawar yang tersedia di danau dan waduk China telah meningkat secara signifikan. Kejernihan air di sebagian besar danau mengalami peningkatan stabil, demikian pula keanekaragaman hayati di beberapa danau penting.
Laporan itu juga menyebutkan bahwa keseluruhan area lahan basah China sedang menunjukkan tren pemulihan berkelanjutan, sementara perlindungan keanekaragaman hayati lahan basah telah membuahkan hasil.
Sedangkan mengenai gunung, pencegahan dan pengendalian erosi tanah terbukti sangat efektif, sementara sistem pencegahan dan pengendalian bencana gunung yang efisien telah dibangun.
Menurut laporan tersebut, konservasi air di daerah gersang di China barat laut telah menunjukkan hasil yang luar biasa, dengan peningkatan efisiensi penggunaan air dan perluasan area yang menggunakan sistem irigasi hemat air.
Laporan juga menyebutkan bahwa lingkungan ekologis di tiga klaster perkotaan Beijing-Tianjin-Hebei, Delta Sungai Yangtze, dan Kawasan Teluk Besar (Greater Bay Area/GBA) Guangdong-Hong Kong-Makau mengalami peningkatan stabil. Kualitas lingkungan atmosfer dan air telah meningkat secara signifikan. Efisiensi penggunaan sumber daya dan energi meningkat, sementara emisi polutan menurun.
Zhang Tao, Wakil Presiden CAS, mengatakan bahwa dalam 10 tahun terakhir, perlindungan lingkungan ekologis China telah mengalami perubahan historis.
AS merilis serangkaian laporan dengan tujuan membantu meningkatkan perlindungan dan tata kelola lingkungan ekologis di China melalui pemahaman ilmiah dan sistematis tentang objek penelitian, imbuh Zhang.
Laporan: Redaksi