Banner

Penyembuhan kanker dengan kekebalan tubuh sendiri makin menjanjikan

Para ilmuwan tengah mengembangkan obat-obatan kanker di Institut Ilmu Fisika Hefei yang berada di bawah naungan Akademi Ilmu Pengetahuan China berlokasi di sebuah pulau kecil di Hefei, ibu kota Provinsi Anhui, China timur. (Xinhua)

Metode penyembuhan kanker dengan kekebalan tubuh sendiri berfokus pada sel-T yang dirancang secara alami untuk memeriksa dan mengidentifikasi sel-sel bermasalah.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Sebuah penelitian medis eksperimental telah menemukan cara untuk menyerang sel kanker dengan mendesain ulang sistem kekebalan orang yang terkena.

Banner

BBC melaporkan pada Jumat (11/11) bahwa percobaan tentang metode penyembuhan kanker tersebut adalah “lompatan kemajuan” dan “demonstrasi kuat dari potensi teknologi semacam itu.”

Studi tersebut melibatkan 16 pasien, yang masing-masing memiliki perawatan khusus yang dirancang untuk menargetkan titik lemah pada tumor mereka.

Eksperimen tersebut berfokus pada sel-T yang dirancang secara alami untuk memeriksa dan mengidentifikasi sel-sel bermasalah untuk infeksi dan masalah seperti kanker, lapor media Inggris itu.

Banner

“Kanker bisa jadi sulit untuk dikenali oleh sel-T. Virus jelas berbeda dengan tubuh manusia, tetapi kanker lebih halus karena merupakan versi rusak dari sel kita sendiri,” kata laporan BBC.

Prosesnya melibatkan penemuan sel-T langka yang sudah memiliki reseptor kanker dari pasien dan pengambilan sel-T lain yang tidak dapat menemukan kanker, sebelum mendesain ulangnya. Sel-T yang dimodifikasi yang dapat mencari kanker kemudian dimasukkan kembali ke dalam aliran darah pasien. Penemuan dan informasi ini dipublikasikan di jurnal Nature.

Manipulasi DNA dan modifikasi genetik tercakup dalam kemajuan penelitian kanker tersebut.

Banner
Metode penyembuhan kanker
Seorang staf menunjukkan sistem ultrasonografi terfokus berintensitas tinggi untuk pengobatan kanker dalam Pameran Investasi dan Perdagangan Internasional China Barat keempat di Chongqing, China barat daya, pada 22 Juli 2022. (Xinhua/Huang Wei)

“Mengubah sel-T menjadi bentuk yang dapat memburu kanker membutuhkan manipulasi genetik yang cukup besar untuk menghilangkan instruksi genetik guna membangun reseptor lama mereka, dan memberi mereka instruksi untuk yang baru,” lapor BBC.

“Hal itu dimungkinkan oleh kemajuan luar biasa dalam teknologi pengeditan gen Crispr, yang bertindak seperti gunting molekuler – memungkinkan para ilmuwan memanipulasi DNA dengan mudah,” tambahnya.

Penyakit tersebut dilaporkan terus memburuk pada 11 peserta uji coba, tetapi menjadi stabil pada lima peserta lainnya. Studi yang lebih besar diperlukan untuk memastikan dosis dan efektivitas.

Banner

Sumber: Al Arabiya English

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan