Penembakan di Perry Town, Negara Bagian Iowa, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (4/1) menewaskan seorang siswa kelas 6 dan menyebabkan lima orang lainnya luka-luka, sementara pelaku penembakan, seorang siswa berusia 17 tahun, tewas usai menembak dirinya sendiri.
Chicago, AS (Xinhua) – Insiden penembakan yang terjadi di sebuah sekolah menengah atas di Perry Town, Negara Bagian Iowa, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (4/1) menewaskan seorang siswa kelas 6 dan menyebabkan lima orang lainnya luka-luka, sementara pelaku penembakan, seorang siswa berusia 17 tahun, tewas usai menembak dirinya sendiri, menurut pihak penegak hukum.
Lima orang yang terluka, termasuk empat siswa dan seorang administrator, saat ini berada di rumah sakit Des Moines untuk menjalani perawatan, menurut laporan media setempat.
Sheriff Dallas County Adam Infante sebelumnya dalam konferensi pers mengatakan bahwa otoritas setempat menerima panggilan ke Sekolah Menengah Perry pada Kamis pukul 07.37 waktu setempat tentang adanya laporan penembakan, dan tidak ada ancaman lebih lanjut bagi masyarakat.
Menanggapi insiden penembakan tersebut, Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre, meminta Kongres mengesahkan undang-undang untuk memerangi kekerasan dengan senjata api.
Presiden AS sedang menelusuri insiden penembakan tersebut, dan staf senior Gedung Putih juga telah menghubungi kantor gubernur Iowa, ujarnya.
Kamis merupakan hari pertama kembali ke sekolah bagi para pelajar di Perry setelah liburan musim dingin, dan insiden penembakan itu terjadi sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, lapor media setempat. Beberapa distrik sekolah terdekat telah mengambil serangkaian tindakan pencegahan untuk keamanan pascainsiden penembakan tersebut.
Perry adalah sebuah kota dengan populasi sekitar 8.000 orang di Dallas County, yang terletak hampir 64 km di sebelah barat laut Des Moines, ibu kota Iowa.
Laporan: Redaksi