Banner

Xi tekankan penguatan perlindungan dan peningkatan kualitas lahan pertanian

Seorang petani melakukan pekerjaan pemeliharaan di sawah yang berlokasi di Daleng, wilayah Zhangwu di Kota Fuxin, Provinsi Liaoning, China timur laut, pada 14 Juni 2023. Pada 2021, otoritas setempat mendorong transformasi lahan berpasir di sepanjang Sungai Liuhe di Zhangwu menjadi lahan pertanian yang subur, mencapai manfaat ekologis dan ekonomi. (Xinhua/Pan Yulong)

Pemanfaatan lahan garam-alkali secara komprehensif di China terus diupayakan guna mengingkatkan kualitas lahan pertanian dan memperluas ruang produksi pertanian.

 

Beijing, China (Xinhua) – Presiden China Xi Jinping pada Kamis (20/7) menekankan upaya untuk secara efektif memperkuat perlindungan lahan pertanian dan sepenuhnya meningkatkan kualitas lahan pertanian guna memperluas ruang produksi pertanian.

Pernyataan tersebut disampaikan Xi, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) sekaligus Ketua Komisi Militer Sentral China, ketika memimpin pertemuan Komisi Sentral Urusan Keuangan dan Ekonomi (Central Commission for Financial and Economic Affairs/CCFEA), yang diketuainya.

Xi juga mendesak upaya untuk memanfaatkan potensi penggunaan lahan garam-alkali secara komprehensif dan baik, serta meningkatkan kapasitas produksi pertanian secara keseluruhan.

Pertemuan tersebut membahas sejumlah laporan dari beberapa departemen mengenai penguatan perlindungan lahan pertanian serta peningkatan dan pemanfaatan lahan garam-alkali secara komprehensif.

Banner

Meskipun China sudah berhasil membendung tren penyusutan yang terus-menerus pada total lahan pertanian yang dibudidayakan sejak Kongres Nasional CPC ke-18, kondisi nasionalnya dengan populasi yang besar dan lahan pertanian yang terbatas masih belum berubah, dan tugas perlindungan lahan pertanian masih belum mengendur, menurut pertemuan tersebut.

Upaya juga harus terus dilakukan demi memastikan garis merah dari 1,8 miliar mu (sekitar 120 juta hektare) lahan pertanian tidak dilanggar, sedangkan lahan pertanian, khususnya lahan pertanian dasar permanen, harus diubah menjadi lahan subur modern yang cocok untuk pertanian dan mampu membuahkan hasil panen yang tinggi dan stabil meski terjadi kekeringan atau banjir.

Pemanfaatan lahan terbengkalai harus diperkuat, dan berbagai jenis lahan pertanian nonkonvensional harus dimanfaatkan secara aktif, kata pertemuan tersebut.

Investasi untuk riset iptek, pengembangan, dan produksi harus ditingkatkan. Berbagai model pengembangan yang efektif harus dijajaki sehingga kendala-kendala alamiah dari kelangkaan lahan pertanian konvensional dapat diatasi.

Pertemuan tersebut diadakan dengan tujuan menyusun rencana pemanfaatan lahan garam-alkali secara komprehensif.

Pertemuan itu juga menyerukan upaya untuk mempercepat penyeleksian dan pembibitan varietas tanaman yang toleran terhadap garam-alkali serta memopulerkan metode pengolahan lahan garam-alkali yang efektif.

Banner

Sebuah pedoman untuk mendorong pemanfaatan lahan garam-alkali secara komprehensif juga ditinjau dan disetujui.

Li Qiang, selaku anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral CPC sekaligus perdana menteri China dan wakil direktur CCFEA, Cai Qi, selaku anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral CPC sekaligus anggota Sekretariat Komite Sentral CPC dan anggota CCFEA, serta Ding Xuexiang, selaku anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral CPC sekaligus wakil perdana menteri China dan anggota CCFEA, turut hadir dalam pertemuan tersebut.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan