Banner

Badan pemilu Kamboja sebut partai berkuasa menang telak dalam pemilihan Senat

Mantan perdana menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen, yang juga menjabat sebagai presiden Partai Rakyat Kamboja (Cambodian People’s Party/CPP) yang berkuasa, memberikan suaranya dalam pemilihan Senat di Provinsi Kandal, Kamboja, pada 25 Februari 2024. (Xinhua/Ly Lay)

Partai Rakyat Kamboja (Cambodian People’s Party/CPP) yang berkuasa meraih kemenangan telak dalam pemilihan Senat yang berlangsung pada Ahad (25/2), demikian hasil sementara yang dirilis oleh Komite Pemilihan Nasional (National Election Committee/NEC).

 

Phnom Penh, Kamboja (Xinhua) – Partai Rakyat Kamboja (Cambodian People’s Party/CPP) yang berkuasa meraih kemenangan telak dalam pemilihan Senat yang berlangsung pada Ahad (25/2), demikian hasil sementara yang dirilis oleh Komite Pemilihan Nasional (National Election Committee/NEC) pada Kamis (29/2).

Empat partai politik, yaitu CPP, Partai Khmer Will, Partai Kekuatan Bangsa, dan partai pendukung raja Partai Funcinpec, berpartisipasi dalam pemilihan Senat untuk masa jabatan legislatif kelima.

Hasil sementara menunjukkan bahwa CPP memperoleh 10.052 suara, Partai Khmer Will memperoleh 1.394 suara, Partai Kekuatan Bangsa memperoleh 234 suara, dan Partai Funcinpec memperoleh 19 suara.

Perdana Menteri Kamboja sekaligus Wakil Presiden CPP Hun Manet mengatakan berdasarkan hasil tersebut, CPP memenangkan 55 kursi dan Partai Khmer Will mendapatkan 3 kursi, sementara Partai Kekuatan Bangsa dan Partai Funcinpec tidak memperoleh kursi.

Banner

Hasil resmi akan diumumkan antara 4 dan 6 Maret, menurut NEC.

Diselenggarakan setiap enam tahun sekali, pemilihan Senat, atau majelis tinggi, dilakukan dengan hak pilih nonuniversal karena hanya anggota Majelis Nasional, atau majelis rendah, serta anggota dewan komune di seluruh Kamboja yang memenuhi syarat untuk memberikan suara.

Senat memiliki 62 kursi, namun pemungutan suara dilakukan untuk 58 kursi karena dua senator akan ditunjuk oleh Raja Kamboja Norodom Sihamoni dan dua lainnya oleh Majelis Nasional.

Juru bicara CPP Sok Eysan mengonfirmasi bahwa Samdech Techo Hun Sen, mantan perdana menteri Kamboja sekaligus presiden CPP yang berusia 71 tahun, akan mengambil alih jabatan presiden Senat setelah pemilihan, yang memungkinkannya untuk bertindak sebagai pelaksana tugas kepala negara ketika raja sedang berada di luar negeri.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan