Banner

Tim taikonaut Shenzhou-18 tuntaskan misi ‘spacewalk’ kedua

Gambar tangkapan layar yang diabadikan di Pusat Kendali Antariksa Beijing (Beijing Aerospace Control Center/BACC) pada 3 Juli 2024 ini menunjukkan taikonaut Shenzhou-18 Li Cong sedang melakukan aktivitas di luar wahana antariksa (extravehicular activities/EVA). (Xinhua/Guo Zhongzheng)

Para taikonaut Shenzhou-18 yang berada di stasiun luar angkasa China yang mengorbit telah merampungkan aktivitas di luar wahana antariksa (extravehicular activities/EVA), atau yang dikenal sebagai spacewalk, kedua mereka pada Rabu (3/7) pukul 22.51 Waktu Beijing atau pukul 21.51 WIB.

 

Beijing, China (Xinhua) – Para taikonaut Shenzhou-18 yang berada di stasiun luar angkasa China yang mengorbit telah merampungkan aktivitas di luar wahana antariksa (extravehicular activities/EVA), atau yang dikenal sebagai spacewalk, kedua mereka pada Rabu (3/7) pukul 22.51 Waktu Beijing atau pukul 21.51 WIB, demikian disampaikan Badan Antariksa Berawak China (China Manned Space Agency/CMSA).

Ye Guangfu, Li Cong, dan Li Guangsu bekerja selama sekitar 6,5 jam untuk menyelesaikan berbagai tugas, dengan Li Guangsu tetap berada di dalam stasiun luar angkasa.

Dengan bantuan lengan robotik stasiun luar angkasa dan tim peneliti di Bumi, mereka memasang perangkat perlindungan puing-puing antariksa untuk jalur pipa, kabel, dan peralatan utama di luar stasiun luar angkasa Tiangong, serta melakukan inspeksi di luar wahana antariksa.

Ye Guangfu dan Li Cong, yang ditugaskan untuk melakukan spacewalk, telah kembali dengan selamat ke modul laboratorium Wentian.

Banner
Gambar tangkapan layar yang diabadikan di Pusat Kendali Antariksa Beijing (Beijing Aerospace Control Center/BACC) pada 3 Juli 2024 ini menunjukkan taikonaut Shenzhou-18 Li Cong (atas) dan Ye Guangfu sedang melakukan aktivitas di luar wahana antariksa (extravehicular activities/EVA). (Xinhua/Guo Zhongzheng)

Ketiga taikonaut tersebut telah menyelesaikan sepertiga dari misi perjalanan luar angkasa selama enam bulan dan dijadwalkan untuk melakukan sejumlah besar eksperimen ilmiah dan uji teknologi di orbit, kata CMSA.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan