Jakarta (Indonesia Window) – Modul pertama stasiun luar angkasa baru Rusia siap diluncurkan pada tahun 2025, yang merupakan modul sains (Science Power Modul) dan awalnya ditujukan untuk Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), kata Direktur Jenderal Perusahaan Luar Angkasa Nasional Rusia Roscosmos, Dmitry Rogozin, mengumumkan Selasa (25/5).
Pada pertengahan April, Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia mengumumkan bahwa Rusia akan menghentikan partisipasinya dalam proyek ISS karena kondisi teknis yang sudah usang dan akan membuat Stasiun Layanan Orbital sendiri setelah tahun 2025.
“Modul dasar pertama untuk Stasiun Layanan Orbital Rusia yang baru sudah dalam pengerjaan. Perusahaan Roket dan Luar Angkasa Energia telah ditugaskan memastikan kesiapannya untuk diluncurkan ke orbit sasaran pada tahun 2025,” tulis Rogozin di layanan pesan Telegram.
Laporan: Redaksi