Banner

Studi sebut lebih dari 61.000 orang tewas akibat panas ekstrem di Eropa pada 2022

eorang pria membasuh wajah untuk menyejukkan diri dari Air Mancur Barcaccia di Piazza yang terletak di Spagna, Roma, Italia, pada 10 Juli 2023. Roma dan kota-kota lain di seluruh Italia memberlakukan peringatan merah pada Senin (10/7) saat negara itu bersiap menghadapi gelombang panas intens yang menurut para pakar meteorologi berpotensi memecahkan rekor. (Xinhua/Jin Mamengni)

Panas ekstrem di Eropa telah merenggut nyawa lebih dari 61.000 orang akibat suhu musim panas yang menyentuh rekor tertinggi di seluruh benua tersebut pada 2022, dengan Italia, Spanyol, dan Portugal mencatatkan angka tertinggi untuk kasus kematian terkait panas.

 

Barcelona, Spanyol (Xinhua) – Panas ekstrem di Eropa telah merenggut nyawa lebih dari 61.000 orang akibat suhu musim panas yang menyentuh rekor tertinggi di seluruh benua tersebut pada 2022, menurut sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Nature Medicine.

Dipimpin oleh Barcelona Institute for Global Health (ISGlobal), studi tersebut menggunakan data antara 2015 hingga 2022 dari 823 wilayah di 35 negara Eropa.

Studi ini menunjukkan bahwa musim panas 2022 di Eropa merupakan salah satu yang terpanas dalam sejarah, dengan suhu yang lebih tinggi dari rata-rata tercatat setiap pekan selama periode musim panas tahun itu.

Italia, Spanyol, dan Portugal mencatatkan angka tertinggi untuk kematian terkait panas.

Banner

Terdapat “kebutuhan mendesak untuk memperkuat rencana pencegahan,” kata seorang peneliti di ISGlobal, Hicham Achebak.

Para peneliti memperingatkan bahwa jika Eropa gagal memberikan respons adaptif yang efektif, benua itu akan menghadapi rata-rata 68.000 kematian dini di setiap musim panas hingga 2030 dan lebih dari 94.000 kematian hingga 2040.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan