Jakarta (Indonesia Window) – Badan Bimbingan dan Panggilan di Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, yang diwakili oleh Administrasi Al-Quran, telah menyediakan rak-rak dengan 150.000 salinan Al-Quran baru bagi pengunjung Masjidil Haram.
Salinan Al-Quran tersebut diperoleh dari Kompleks Raja Fahd untuk Pencetakan Al-Quran di Madinah.
Direktur Administrasi Al-Quran di Masjidil Haram, Hamzah Bin Ibrahim Al-Salimi, mengatakan bahwa Pemerintah Arab Saudi juga telah menyediakan rak dan laci khusus dengan salinan Al-Quran Braille untuk tuna netra.
Selain itu, salinan Al-Quran dengan terjemahan dalam beberapa bahasa, terutama bahasa Inggris, Urdu, dan Indonesia, serta salinan Al-Tafsir Al-Muyassar (interpretasi mudah), Al-Mushaf Al-Jawamii, dan Al-Quran ukuran besar juga dibagikan di berbagai lokasi di Masjidil Haram.
Dia menekankan bahwa proses penyediaan salinan Al-Quran dan terjemahan maknanya, serta salinan Braille dan Al-Tafsir Al-Muyassar sedang berlangsung guna memberi manfaat bagi para pengunjung Masjidil Haram dengan menggunakan waktu mereka dengan bijak.
Sumber: Saudi Press Agency
Laporan: Redaksi