Banner

Laporan sebut angka harapan hidup di AS turun

Sejumlah pelanggan terlihat di Grand Central Market di Los Angeles, California, Amerika Serikat, pada 29 Juli 2022. (Xinhua)

“Angka harapan hidup yang turun dapat dikaitkan dengan kematian akibat COVID-19 dan overdosis obat yang tidak disengaja.”

 

Jakarta (Indonesia Window) – Angka harapan hidup rata-rata di Amerika Serikat (AS) turun hampir dua tahun, menandai perubahan dari stabilitas pada tahun-tahun sebelum pandemik, demikian dilansir Yahoo!News pada Rabu (24/8), mengutip laporan terbaru dari National Vital Statistics System (NVSS).

Banner

Dibandingkan dengan rata-rata angka harapan hidup nasional pada 2019, angka pada 2020 turun 1,8 tahun, sebuah lompatan signifikan dari perubahan yang jauh lebih kecil dan terkadang positif pada tahun-tahun sebelumnya. Per 2020, rata-rata penduduk Amerika diperkirakan akan hidup 77 tahun sejak saat lahir.

Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (The Centers for Disease Control and Prevention/CDC) menyebutkan bahwa pada tahun 2020, perbedaan harapan hidup antara perempuan dan laki-laki adalah 5,7 tahun, atau meningkat 0,6 tahun dari 2019.

Pada tahun 2020, harapan hidup pada usia 65 untuk total penduduk adalah 18,5 tahun, turun 1,1 tahun dari 2019. Untuk laki-laki, harapan hidup pada usia 65 menurun 1,2 tahun dari 18,2 pada 2019 menjadi 17,0 pada 2020. Untuk perempuan, harapan hidup pada usia 65 tahun menurun 1,0 tahun dari 20,8 tahun 2019 menjadi 19,8 tahun 2020. Perbedaan harapan hidup pada usia 65 tahun antara perempuan dan laki-laki meningkat 0,2 tahun, dari 2,6 tahun di 2019 menjadi 2,8 tahun 2020.

Banner

“Penurunan angka harapan hidup dapat dikaitkan dengan kematian akibat COVID-19 dan overdosis obat yang tidak disengaja,” kata penulis laporan tersebut.

Dari 50 negara bagian, New York mengalami perubahan terbesar pada rata-rata angka harapan hidup pada 2020. Dahulu, negara bagian yang dikenal dengan julukan ‘Empire State’ itu memiliki salah satu prediksi rata-rata angka harapan hidup tertinggi di Amerika Serikat. Namun, gelombang pertama pandemik COVID-19 memukul New York dengan sangat keras. Rata-rata angka harapan hidup di negara bagian itu berkurang tiga tahun, dari 80,7 pada 2019 menjadi 77,7 pada 2020.

Angka harapan hidup menurun di sebagian besar negara maju selama pandemik, menurut laporan terpisah dari Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD). “Meskipun Amerika Serikat tidak sendirian dalam tren ini, penduduk Amerika masih memiliki angka harapan hidup terendah di antara negara-negara maju,” seperti tertulis dalam laporan itu.

Banner

Sumber: Xinhua

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan