Moskow sebut keterlibatan pihak ketiga dalam konflik Palestina-Israel “berisiko tinggi”

Langkah terbaru Washington untuk mengarahkan pergerakan kapal militer dan jet tempur Amerika Serikat lebih dekat ke wilayah Mediterania Timur dipandang oleh banyak pihak sebagai bentuk dukungan terhadap Israel di tengah meningkatnya eskalasi antara pasukan Israel dan pejuang Hamas baru-baru ini.

 

Moskow, Rusia (Xinhua) – Keterlibatan pihak ketiga dalam konflik Palestina-Israel akan menimbulkan risiko tinggi, sehingga menyebabkan eskalasi dan konsekuensi serius, demikian disampaikan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Selasa (10/10).

Hal ini dapat “menimbulkan konsekuensi jangka panjang yang sangat serius baik bagi kawasan itu maupun dunia,” katanya, sembari mengomentari langkah-langkah terbaru Washington terkait konflik tersebut dalam konferensi pers pekanan.

Washington telah memutuskan untuk mengarahkan pergerakan kapal militer dan jet tempur Amerika Serikat (AS) lebih dekat ke wilayah Mediterania Timur, sebuah tindakan yang dipandang oleh banyak pihak sebagai bentuk dukungan terhadap Israel di tengah meningkatnya eskalasi antara pasukan Israel dan pejuang Hamas baru-baru ini.

Pada Selasa, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov bertemu dengan Menteri Luar Negeri Irak Fuad Hussein di Moskow, di mana mereka menyerukan upaya dari semua pihak yang berkepentingan untuk memastikan kondisi yang diperlukan guna melanjutkan kembali negosiasi antara Palestina dan Israel. Keduanya juga menekankan kebutuhan mendesak untuk mengambil semua langkah yang diperlukan yang akan membantu penerapan gencatan senjata dengan segera.

Laporan: Redaksi