Banner

Perhiasan emas kuno ditemukan di Mesir selatan

Foto tak bertanggal ini menunjukkan sebuah cincin emas kuno yang ditemukan di kota kuno Amarna, Kegubernuran Minya, Mesir. (Xinhua/Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Kota kuno Amarna di sebelah selatan Kairo, ibu kota Mesir, memiliki 25 makam yang dipahat ke bebatuan di pegunungan timurnya dengan prasasti religius untuk para negarawan dan pendeta senior yang dimakamkan pada masa pemerintahan Raja Akhenaten, dan sebuah makam kerajaan lainnya terletak 15 kilometer di sebelah timur kota itu. 

 

Kairo, Mesir (Xinhua) – Sebuah misi arkeologi Mesir-Inggris berhasil menemukan koleksi perhiasan emas di sebelah selatan Kairo, ibu kota Mesir, demikian disampaikan oleh Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir pada Selasa (13/12).

Banner

“Temuan itu, yang ditemukan di kota kuno Amarna, terdiri dari tiga cincin emas, dengan satu cincin dihiasi gambar Bes, dewa kesenangan dalam mitologi Mesir kuno, sementara cincin kedua bertuliskan frasa dalam hieroglif yang berarti seorang wanita dari dua daratan,” kata kementerian itu dalam pernyataannya.

Amarna
Foto tak bertanggal ini menunjukkan sebuah cincin emas kuno yang ditemukan di kota kuno Amarna, Kegubernuran Minya, Mesir. (Xinhua/Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)
Amarna
Foto tak bertanggal ini menunjukkan sebuah cincin emas kuno yang ditemukan di kota kuno Amarna, Kegubernuran Minya, Mesir. (Xinhua/Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan Mesir)

Misi gabungan tersebut telah bekerja di Amarna sejak 2010 untuk mempelajari kondisi sosial-ekonomi, jenis makanan, dan penyakit umum di kota tua itu, yang dahulu merupakan ibu kota Mesir selama periode kekuasaan Raja Akhenaten pada 1353-1336 SM, imbuh pernyataan itu.

Amarna memiliki 25 makam yang dipahat ke bebatuan di pegunungan timurnya dengan prasasti religius untuk para negarawan dan pendeta senior yang dimakamkan pada masa pemerintahan Raja Akhenaten, dan sebuah makam kerajaan lainnya terletak 15 kilometer di sebelah timur kota itu.

Banner

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan