Konsumsi produk halal RI bakal capai 281,6 miliar dolar

Hidangan khas dari Padang, Sumatera Barat. (Indonesia Window)

Jakarta (Indonesia Window) – Konsumsi produk dan layanan halal Indonesia diperkirakan tumbuh 14,96 persen dari sekitar 184 miliar dolar AS pada 2020 menjadi 281,6 miliar dolar AS pada tahun 2025, sebut Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung.

“Ini (angka tersebut) dari sisi permintaan karena Indonesia memiliki populasi Muslim yang banyak dan pasar halal domestik terbesar di dunia,” kata Juda dalam acara Business Forum Indonesia Halal Markets di Jakarta, Senin.

Berkaitan dengan pusat makanan halal, pangsa pasar Indonesia telah mencapai 13 persen, menjadi yang terbesar di dunia.

Indonesia juga berada di peringkat tiga besar sebagai pusat distribusi industri halal bersama dengan Uni Emirat Arab dan Turki, jelas Juda.

Tren perdagangan internasional antara Indonesia dan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) sepanjang tahun 2021 juga mengalami pemulihan yang signifikan.

Pada tahun 2021 kinerja ekspor Indonesia ke negara-negara anggota OIC meningkat 13,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

“Gaya pusat ekonomi syariah internasional juga telah berkembang selama lima tahun terakhir berturut-turut,” imbuh Juda.

Dalam upaya mengembangkan dan memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah di Tanah Air, pemerintah telah meningkatkan berbagai upaya serta melakukan sejumlah terobosan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi Islam melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Islam yang langsung diarahkan oleh Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut adalah bagian dari rencana utama ekonomi dan keuangan syariah Indonesia 2019-2024 yang memiliki berbagai pilar strategis utama.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan