Banner

Israel sebut kelompok Houthi luncurkan 40 rudal dan 320 ‘drone’ ke Israel sejak pecahnya konflik Gaza

Gambar tangkapan layar yang diambil dari video yang dirilis oleh kelompok Houthi pada 27 April 2024 ini menunjukkan puing-puing dari apa yang disebut sebagai “drone mata-mata MQ9 Amerika Serikat” di sebuah gunung di Saada, Yaman utara. Kelompok Houthi Yaman pada 27 April 2024 mengunggah sebuah video yang menunjukkan penjatuhan apa yang disebut sebagai “drone mata-mata MQ9 Amerika Serikat” di wilayah udara Provinsi Saada, Yaman utara. (Xinhua)

Kelompok Houthi di Yaman telah meluncurkan sekitar 40 rudal darat ke darat (surface to surface) dan 320 drone ke Israel sejak Oktober 2023.

 

Yerusalem, Wilayah Palestina yang diduduki (Xinhua/Indonesia Window) – Militer Israel pada Kamis (9/1) melaporkan bahwa kelompok Houthi di Yaman telah meluncurkan sekitar 40 rudal darat ke darat (surface to surface) dan 320 drone ke Israel sejak Oktober 2023.

Kelompok Houthi, dengan alasan menunjukkan solidaritas terhadap warga Palestina di Gaza, telah melakukan serangan rudal dan drone secara sporadis terhadap Israel. Sebagai respons, Israel melancarkan sejumlah serangan udara skala besar dan mematikan di Yaman.

Menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF), Sistem Pertahanan Udara (Aerial Defense Array) berhasil mencegat sebagian besar rudal tersebut.

“Sejauh ini, satu proyektil yang jatuh telah teridentifikasi, bersama dengan dua pencegatan parsial yang menyebabkan pecahan-pecahan jatuh di area tersebut,” kata IDF. Peluncuran rudal yang tersisa dilaporkan gagal di tengah perjalanan.

Banner

IDF mengatakan bahwa Angkatan Udara Israel berhasil mencegat lebih dari 100 drone tersebut.

Serangan-serangan itu telah menyebabkan jatuhnya korban dan kerusakan di Israel. Pada Juli 2024, sebuah drone peledak yang diluncurkan oleh pasukan Houthi menewaskan seorang pria di rumahnya di Tel Aviv. Pada Desember 2024, sebuah rudal yang dicegat oleh Israel menghantam sebuah sekolah dasar di Ramat Ef’al, pinggiran kota Tel Aviv, menyebabkan kerusakan parah dan mengakibatkan penutupan sebagian sekolah. Kemudian pada bulan yang sama, sebuah rudal menghantam daerah permukiman di Jaffa, Tel Aviv selatan, melukai 16 orang dan merusak sejumlah bangunan.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan