Banner

COVID-19 – AS catat hampir 48.000 kasus infeksi pekanan pada anak

Orang-orang berjalan melewati Rumah Sakit Anak Ann and Robert H. Lurie Chicago di Chicago, Amerika Serikat, pada 12 Desember 2022. (Xinhua/Joel Lerner)

Kasus COVID-19 pada anak di Amerika Serikat mencapai 15,2 juta sejak awal pandemik, dengan hampir 48.000 kasus infeksi pada anak tercatat dalam pekan yang berakhir pada 22 Desember lalu.

 

Los Angeles, AS (Xinhua) – Hampir 48.000 kasus COVID-19 pada anak dilaporkan di Amerika Serikat (AS) dalam pekan yang berakhir pada 22 Desember, menandai lonjakan tiga pekan berturut-turut pada jumlah kasus anak, demikian menurut laporan terbaru Akademi Pediatri Amerika (American Academy of Pediatrics/AAP) dan Asosiasi Rumah Sakit Anak (Children’s Hospital Association).

Hampir 15,2 juta anak di negara itu teruji positif COVID-19 sejak awal pandemik.

Sekitar 165.000 dari kasus tersebut ditambahkan dalam empat pekan terakhir, dan kasus-kasus yang dilaporkan itu kemungkinan hanya “sebagian kecil” dari jumlah kasus COVID-19 sebenarnya yang dialami oleh anak-anak di negara itu, kata laporan tersebut.

Kasus COVID-19 pada anak
Seorang anak menerima suntikan vaksin COVID-19 di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), pada 17 Desember 2022. Angka kematian dan pasien rawat inap akibat COVID-19 terus bertambah di Los Angeles County, Negara Bagian California, AS barat, melampaui angka yang tercatat pada periode yang sama tahun lalu. County tersebut menghadapi ancaman “tridemik” yang meliputi lonjakan COVID, musim flu yang parah, dan meningkatnya jumlah kasus RSV, membuat rumah sakit dan tenaga kesehatan kewalahan. (Xinhua)

Dibutuhkan upaya untuk mengumpulkan lebih banyak data berdasarkan kelompok usia guna menilai tingkat keparahan penyakit terkait varian baru serta potensi efek jangka panjangnya, menurut laporan itu.

Banner

Penting untuk mengetahui bahwa ada efek langsung dari pandemik terhadap kesehatan anak-anak, tetapi yang terpenting adalah kita perlu mengidentifikasi dan mengatasi dampak jangka panjang pandemi terhadap kesejahteraan fisik, mental, dan sosial generasi anak-anak dan remaja ini, kata AAP.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan