Sistem kesehatan di Jalur Gaza berpotensi kolaps dalam hitungan jam akibat kelangkaan bahan bakar yang parah, dengan militer Israel menutup perlintasan Kerem Shalom pada 5 Mei, yang merupakan titik masuk utama untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza, tak lama setelah serangan roket Hamas menewaskan empat tentara Israel di area sekitarnya.
Gaza, Palestina (Xinhua) – Otoritas kesehatan yang dikelola Hamas pada Senin (13/5) memperingatkan bahwa sistem kesehatan di Jalur Gaza berpotensi kolaps dalam hitungan jam akibat kelangkaan bahan bakar yang parah.
“Sebagai imbas dari kegagalan menyediakan bahan bakar yang dibutuhkan guna mengoperasikan generator listrik rumah sakit, ambulans, dan mengangkut para karyawan ke tempat kerja mereka, sistem kesehatan akan kolaps dalam beberapa jam,” ujar otoritas kesehatan tersebut dalam sebuah pernyataan pers.
Sejak pecahnya konflik Palestina-Israel pada tujuh bulan yang lalu, otoritas kesehatan itu kewalahan menangani tingginya jumlah korban tewas, kata pernyataan tersebut, sembari menambahkan bahwa staf mereka setiap harinya bekerja sepanjang waktu untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat di Gaza.
Pada 5 Mei, militer Israel menutup perlintasan Kerem Shalom, titik masuk utama untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza, tak lama setelah serangan roket Hamas menewaskan empat tentara Israel di area sekitarnya.
Laporan: Redaksi