Banner

China bantah tuduhan tidak berdasar Australia terkait kapal perangnya

Kapal rumah sakit milik Angkatan Laut China ‘Peace Ark’ berangkat dari sebuah pelabuhan yang berlokasi di Zhoushan, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 3 Juli 2023. (Xinhua/Han Lin)

Kapal fregat Australia HMAS Toowoomba beroperasi di perairan di dekat Laut China Timur, sehingga kapal perusak China Ningbo mengambil langkah-langkah seperti pelacakan, pemantauan, identifikasi, dan verifikasi sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

 

Beijing, China (Xinhua) – China membantah tuduhan Australia bahwa kapal perang China melakukan tindakan “tidak aman dan tidak profesional” ketika berinteraksi dengan kapal Australia, menyebutnya sebagai tuduhan yang sama sekali tidak berdasar.

China dengan tegas menentang komentar Australia yang “tidak berdasar” tersebut, dan telah melayangkan pernyataan serius kepada pihak Australia, kata Wu Qian, seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China, pada Senin (20/11).

Wu mengatakan bahwa kapal fregat Australia HMAS Toowoomba beroperasi di perairan di dekat Laut China Timur, sehingga kapal perusak China Ningbo mengambil langkah-langkah seperti pelacakan, pemantauan, identifikasi, dan verifikasi sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

Kapal China secara ketat mematuhi aturan internasional, seperti Kode untuk Pertemuan Tak Terencana di Laut dan Peraturan Internasional Mencegah Tubrukan di Laut, dengan menjaga jarak aman dari kapal Australia tersebut dan tidak melakukan aktivitas apa pun yang dapat memengaruhi operasi penyelaman Australia, tambah Wu.

Banner

Menanggapi pernyataan Australia bahwa “HMAS Toowoomba berada di perairan internasional di dalam zona ekonomi eksklusif Jepang,” juru bicara itu menekankan bahwa tidak ada demarkasi antara China dan Jepang di perairan tersebut dan bahwa kegiatan militer China tidak terjadi di dalam atau memasuki zona ekonomi eksklusif Jepang.

Wu menyerukan kepada pihak Australia untuk menghormati fakta-fakta yang ada dan berhenti melontarkan tuduhan yang sembrono dan tidak bertanggung jawab terhadap China. Dirinya juga mendesak Australia agar melakukan tindakan yang dapat meningkatkan rasa saling percaya serta berkontribusi pada pengembangan hubungan positif antara kedua negara dan militer mereka.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan