Banner

CNN: Setidaknya 238.500 anak jadi yatim piatu akibat COVID-19 di AS

Sejumlah orang menunggu kendaraan mereka di luar Ann and Robert H. Lurie Children’s Hospital of Chicago di Chicago, Amerika Serikat, pada 12 Desember 2022. (Xinhua/Joel Lerner)

Jumlah anak yatim piatu akibat COVID-19 di Amerika Serikat tercatat 238.500, sementara secara global ada lebih dari delapan juta anak yang kehilangan kedua orangtua atau pengasuh utama mereka sejak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan COVID-19 sebagai pandemik pada Maret 2020.

 

New York City, AS (Xinhua) – Setidaknya terdapat 238.500 anak yang menjadi yatim piatu akibat COVID-19 di Amerika Serikat (AS) mengalami perubahan hidup dalam tiga tahun terakhir akibat kehilangan orangtua atau pengasuh utama, menurut Imperial College London COVID-19 Orphanhood Calculator.

Secara global, jumlah anak yatim piatu akibat COVID tercatat lebih dari delapan juta sejak Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) menyatakan COVID-19 sebagai pandemik pada Maret 2020, lapor CNN pada Ahad (26/3).

Menjadi yatim piatu meningkatkan kemungkinan menderita kemiskinan, pelecehan, keterlambatan perkembangan, tantangan kesehatan mental, dan berkurangnya akses ke pendidikan, demikian menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) Amerika Serikat (AS).

California merupakan salah satu dari enam negara bagian AS yang menyumbang separuh dari kasus kematian pengasuh secara nasional. New York merupakan negara bagian lainnya dan menjadi negara bagian kedua yang memperkenalkan undang-undang yang akan mendanai beasiswa bagi anak-anak yang kehilangan orang tua atau pengasuh akibat COVID-19.

Setiap siswa yang memenuhi syarat berhak mendapatkan beasiswa yang mencakup biaya kuliah setara Universitas Negeri New York (State University of New York/SUNY), ditambah kamar dan makan, buku, serta persediaan, menurut laporan itu.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan