Jakarta (Indonesia Window) – Institut Komunikasi dan Bisnis London School of Public Relations (LSPR) Jakarta telah meluncurkan International Leadership Association (ILA) Asia Pacific Chapter atau Asosiasi Kepemimpinan Internasional untuk wilayah Asia dan Pasifik.
ILA diluncurkan pada Konferensi Internasional Kepemimpinan di Kabupaten Badung, Bali pada Sabtu (4/6) yang menggelar sejumlah sesi diskusi oleh para pembicara dan peserta dari berbagai profesi dan negara yang berbeda, serta call for paper dan pemaparan dari para akademisi dan cendekiawan.
“Konferensi hari ini akan menjadi awal bermulanya misi ini. Kami akan terus mengadakan diskusi dan konferensi meja bundar antara para pemimpin di berbagai bidang, dan mengundang siapa pun yang ingin belajar bersama-sama,” kata CEO dan pendiri Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR Prita Kemal Gani pada acara pembukaan acara tersebut.
Dalam sambutannya, Prita mengutip ucapan Presiden AS ke-35 John F. Kennedy yang mengatakan, “Leadership and learning are indispensable to each other”, atau kepemimpinan dan pembelajaran sangat diperlukan satu sama lain.
“Sehingga kami akan menyajikan banyak kesempatan untuk belajar dan berkoneksi di masa yang akan datang,” imbuh Prita.
Sementara itu, Ketua ILA dan Direktur the Centre for Trust, Peace and Social Relations dari Coventry University, Inggris, Professor Mike Hardy, mengatakan, “Tidak ada waktu yang lebih penting daripada untuk mempromosikan perkembangan kepemimpinan secara global – individu dan organisasi yang bekerja di berbagai sektor, disiplin, dan profesi di seluruh dunia dengan komitmen yang mendalam untuk penerapan kepemimpinan yang akan membantu membentuk masa depan yang lebih baik.”
Sambutan dalam acara International Leadership Conference juga disampaikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
Selain itu, wacana dan ulasan penutup konferensi masing-masin disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali, Prof. Dr. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, dan Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Informasi dan Komunikasi, Usman Kansong.
International Leadership Conference juga menghadirkan Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru Tantowi Yahya, dan Duta Besar Indonesia untuk Inggris Desra Percaya sebagai pembicara.
Laporan: Redaksi