Banner

Pemerintah lakukan evaluasi usai Indonesia gagal capai target medali Asian Games Hangzhou

Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting mengembalikan pukulan dalam pertandingan perempat final bulu tangkis tunggal putra di ajang Asian Games ke-19 di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 5 Oktober 2023. (Xinhua/Ren Zhenglai)

Indonesia berada di peringkat 13 pada Asian Games kali ini setelah mengumpulkan 7 emas, 11 perak dan 18 perunggu. Capaian itu tidak mencapai target yang dibuat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yakni sebanyak 8 emas dan masuk 12 besar, bahkan jauh dari keinginan Presiden Joko Widodo untuk bisa masuk 10 besar.

 

Jakarta (Xinhua) – Pemerintah Indonesia akan mengevaluasi total seluruh cabang olahraga usai gagal mencapai target medali di perhelatan Asian Games 2022 di Hangzhou, China. Publik sebelumnya turut menyoroti cabang olahraga unggulan bulu tangkis yang gagal menyumbang medali satu pun, tidak seperti perhelatan sebelumnya.

Banner

Indonesia berada di peringkat 13 pada Asian Games kali ini setelah mengumpulkan 7 emas, 11 perak dan 18 perunggu. Capaian itu tidak mencapai target yang dibuat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yakni sebanyak 8 emas dan masuk 12 besar, bahkan jauh dari keinginan Presiden Joko Widodo untuk bisa masuk 10 besar.

Indonesia berada di peringkat
Peraih medali emas Muhammad Sejahtera Dwi Putra (tengah) dari Indonesia, peraih medali perak Kwon Kwangil (kiri) dari Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK), dan peraih medali perunggu Jeong Youjin dari Korea Selatan berpose untuk difoto pada upacara penyerahan medali untuk cabang olahraga menembak nomor running target mixed run putra dalam Asian Games ke-19 di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 26 September 2023. (Xinhua/Shan Yuqi)

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo telah menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia dan Presiden Jokowi karena gagal mencapai target. Kemenpora juga berencana mengevaluasi seluruh cabang olahraga yang ikut serta di Asian Games Hangzhou.

“Kita akan melakukan analisis bagi yang meleset dari target. Kita harus duduk bersama dan mencari solusi apa yang terbaik,” ujar Dito seperti dikutip dari keterangan resminya.

Banner

Meski demikian, jumlah medali emas kali ini merupakan yang terbanyak sejak Asian Games New Delhi 1982, jika mengecualikan capaian 2018 saat Indonesia menjadi tuan rumah.

Indonesia berada di peringkat
Tim panahan Indonesia menghadiri upacara penyerahan medali untuk cabang olahraga panahan nomor recurve beregu putra di ajang Asian Games ke-19 di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China timur, pada 6 Oktober 2023. (Xinhua/Shan Yuqi)

Ketua Komite Olimpiade Nasional (NOC) Indonesia Raja Sapta Oktohari mengatakan hasil dari Asian Games tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan menuju Olimpiade Paris tahun depan.

Sementara itu, Ketua Kontingen Indonesia yang juga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pemerintah akan terus mendukung dari sisi sarana dan program terlebih menjelang Olimpiade Paris 2024. Basuki berjanji akan berbicara dengan Kemenpora dan Kementerian Keuangan terkait dukungan untuk hal tersebut.

Banner

Tujuh medali emas yang diperoleh Indonesia di Asian Games kali ini berasal dari dua emas cabang olahraga menembak, satu balap sepeda disiplin BMX, satu dari wushu, satu dari panjat tebing, satu dari angkat besi, dan satu dari perahu naga.

Selain karena target meleset, publik beberapa hari terakhir juga mengkritik capaian salah satu cabang olahraga unggulan Indonesia, bulu tangkis, yang tidak menyumbang medali satu pun. Capaian itu turun tajam dibandingkan tahun 2018 saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang berhasil menyumbang dua emas, dua perak dan empat perunggu.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan