Jakarta (Indonesia Window) – Bahan nano karbon dengan sifat listrik yang unik dikembangkan oleh para ilmuwan di Saratov Chernyshevsky State University (SGU) Rusia.

Menurut para peneliti, bahan tersebut akan secara signifikan mempercepat prosedur pengisian dan meningkatkan periode pengoperasian mobil listrik dan kendaraan lain, dan akan digunakan untuk membuat elektronik yang dapat dipakai secara fleksibel.

Hasil penelitian tersebut dipublikasikan di majalah Membranes.

Menurut para ilmuwan, karena kekerasan dan kerapuhan intrinsik bahan elektroda konvensional, maka tidak memungkinkan menjadikannya solusi bagi banyak masalah penting yang terkait dengan nano-elektronik, seperti pembuatan superkapasitor atau pengembangan perangkat elektronik fleksibel dan dapat diregangkan yang terpasang pada kulit.

Menurut para ahli, film hibrida multi lapisan berdasarkan graphene dan karbon nanotube menghadirkan alternatif yang paling menjanjikan. Bahan ini dicirikan oleh fleksibilitas struktural, konduktivitas listrik yang tinggi, stabilitas kimia dan termal, serta kesederhanaan modifikasi dan kemudahan pembuatan, kata para ilmuwan SGU.

Untuk pertama kalinya, para ahli telah menemukan konfigurasi struktural film hibrida yang tidak hanya memberikan konduktivitas listrik dan kapasitas listrik yang tinggi, tapi juga memungkinkan sifat fungsional material dipertahankan selama deformasi.

“Kami telah menemukan bahwa lebar pita nano graphene dan besarnya pergeseran pelat graphene menentukan sifat elektrokimia dari film hibrida. Selama peregangan aksial, resistansi dan karakteristik listrik penting lainnya dari material kami dipertahankan,” jelas Olga Glukhova, Kepala Departemen Radioteknologi dan Elektrodinamika SGU.

Karena sifat-sifat ini, film hibrida baru akan menjadi bahan optimal untuk elektroda fleksibel superkapasitor generasi baru, urai para ilmuwan SGU.

Para peneliti percaya bahwa dengan mengganti elektroda grafit yang digunakan saat ini dengan elektroda nano-hibrida, dimungkinkan untuk memperpanjang masa pakai perangkat, meningkatkan kapasitas secara signifikan, dan mengurangi jumlah waktu yang diperlukan untuk mengisi daya baterai.

“Misalnya, superkapasitor berdasarkan bahan kami pada akhirnya memungkinkan mobil listrik bekerja tanpa mengisi ulang beberapa kali lebih lama, sementara prosedur pengisian itu sendiri akan terjadi hanya dalam beberapa menit, bukan beberapa jam. Bahkan pada tahap penelitian saat ini, jelas bahwa bahan kami dapat mempercepat pengisian, setidaknya dua kali lipat,” kata Glukhova.

Di masa depan, para ilmuwan berencana untuk mempelajari secara lebih rinci pengaruh deformasi berbagai jenis pada sifat listrik film hibrida.

Sumber: Rossiya Segodnya

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan