Banner

1 meninggal, 9 luka-luka akibat gempa M6.4 di Bantul, Yogyakarta

Gempa bumi bermagnitudo 6,4 yang mengguncang Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Jumat (30/6/2023) telah merusakan ratusan bangunan, termasuk rumah warga di Desa Dengok Kidul. (BPBD Yogyakarta)

Gempa bumi bermagnitudo 6.4 mengguncang Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat (30/6), pukul 19.57 WIB, menewaskan satu orang dan merusak ratusan bangunan.

 

Jakarta (Indonesia Window) – Sebanyak satu orang meninggal dan sembilan luka-luka menyusul gempa bumi bermagnitudo 6.4 yang mengguncang Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Jumat (30/6), pukul 19.57 WIB.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikutip pada Sabtu menunjukkan, korban luka teridentifikasi di Kabupaten Gunung Kidul sebanyak dua orang, Bantul satu orang, dan Sleman satu orang. Sedangkan satu korban meninggal berada di Kabupaten Bantul.

Data tersebut juga menyebutkan, jumlah terbanyak warga terdampak gempa berada di Kabupaten Gunung Kidul dengan 58 kepala keluarga (KK), diikuti Bantul 31 KK, Kulon Progo 16 KK dan Sleman 3 KK.

Sementara itu, sebanyak 5 KK masih mengungsi di sejumlah dukuh, yakni Kuwon Kidul, Pacarejo, Semanu, dan Gunung Kidul.

Banner

Gempa bumi tersebut telah merusak sejumlah bangunan, di antaranya 102 unit rumah rusak ringan dan empat unit rumah rusak sedang. Guncangan gempa juga berdampak pada fasilitas umum, termasuk 15 unit perkantoran, lima tempat ibadah, tiga fasilitas usaha, dua fasilitas pendidikan, dan 2 fasilitas kesehatan.

Jumlah terbanyak rumah rusak tercatat di Kabupaten Gunung Kidul sebanyak 58 unit, Bantul 31, Kulon Progo 16 dan Sleman satu unit.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Banner

Iklan