Penemuan fosil jejak kaki dinosaurus sauropoda dan theropoda serta struktur gelombang simetris yang terlihat jelas di wilayah Shanghang, Kota Longyan, Provinsi Fujian, China timur, membuktikan fakta bahwa dinosaurus pernah hidup di area tersebut untuk waktu yang lama.
Fuzhou, China (Xinhua) – Fosil jejak kaki dinosaurus berukuran sekitar 15 meter persegi yang terawetkan dengan baik dan memiliki lempengan fosil positif dan negatif telah ditemukan di wilayah Shanghang, Kota Longyan, Provinsi Fujian, China timur.
Penemuan jejak kaki dinosaurus berukuran besar yang terawetkan dengan baik jarang terjadi di seluruh dunia, ungkap para pakar dari komite pakar paleontologi dan fosil nasional di negara itu.
Fosil-fosil tersebut memuat jejak kaki dinosaurus sauropoda dan theropoda serta struktur gelombang simetris yang terlihat jelas, mewakili lingkungan pengendapan fasies lakustrin di masa lalu. Lebih dari 30 jejak kaki dari enam spesies dinosaurus ditemukan pada fosil tersebut.
Fosil-fosil ini cukup langka baik dari segi jumlah maupun tingkat kejelasannya, sehingga sangat penting bagi studi tentang kebiasaan hidup dan lingkungan hidup dinosaurus pada akhir Periode Kapur (Cretaceous) sekitar 145 hingga 66 juta tahun yang lalu, kata para peneliti.
Saat ini, sebagian besar fosil jejak kaki dinosaurus yang ditemukan di dalam dan luar China berasal dari periode Jura (Jurassic) sekitar 199,6 juta hingga 145,5 juta tahun yang lalu dan awal periode Kapur, sedangkan fosil yang ditemukan di Shanghang berasal dari akhir periode Kapur, mewakili peninggalan aktif dari periode terakhir sebelum kepunahan dinosaurus, sebut Wang Xiaolin dari komite itu.
Sejak November 2020, Shanghang telah mengungkap sejumlah fosil dinosaurus dengan karakteristik yang beragam, membuktikan fakta bahwa dinosaurus pernah hidup di area tersebut untuk waktu yang lama.
Laporan: Redaksi