Bekasi, Jawa Barat (Indonesia Window) – Layanan media sosial Facebook, WhatsApp, dan Instagram mengalami pemadaman yang berlangsung lebih dari satu jam di seluruh dunia.
Ketiga layanan yang dimiliki oleh Facebook itu tidak dapat diakses melalui situs jejaring atau aplikasi ponsel cerdas.
Down Detector mencatat hampir 80.000 laporan gangguan untuk WhatsApp dan lebih dari 50.000 untuk Facebook.
Data dari situs jejaring menunjukkan bahwa pemadaman memengaruhi akun pengguna di seluruh dunia.
Beberapa orang juga melaporkan masalah dalam menggunakan platform headset realitas virtual Facebook, Oculus.
“Kami menyadari beberapa orang mengalami kesulitan mengakses aplikasi dan produk kami. Kami sedang bekerja untuk mengembalikan semuanya ke normal secepat mungkin dan meminta maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata Facebook.
Tidak ada alasan resmi untuk masalah tersebut. Pakar jaringan online berspekulasi hal tersebut mungkin melibatkan kesalahan dengan DNS (Domain Name System) atau sistem nama domain, untuk situs Facebook.
DNS sering dibandingkan dengan buku alamat atau buku telepon untuk internet, mengarahkan browser web ke sistem komputer yang melayani situs jejaring yang dicari.
Masalah DNS sebelumnya menyebabkan pemadaman yang meluas dari beberapa situs utama awal tahun ini.
Pemadaman itu disebabkan oleh pelanggan dari layanan yang digunakan secara luas mengubah pengaturan mereka, memicu bug (gangguan) perangkat lunak yang memengaruhi sejumlah besar situs jejaring.
Masalah seperti itu jarang memengaruhi raksasa teknologi seperti Facebook dan tidak diperbaiki untuk waktu yang lama.
Pemadaman terjadi pada pagi hari setelah acara 60 Minutes menayangkan segmen di mana pelapor Facebook, Frances Haugen, mengklaim perusahaan mengetahui bagaimana platformnya digunakan untuk menyebarkan kebencian, kekerasan, dan informasi yang salah, dan bahwa Facebook telah mencoba menyembunyikan bukti itu. Facebook telah menolak klaim ini.
Wawancara tersebut dilakukan setelah berpekan-pekan laporan dan kritik terhadap Facebook, menyusul rilis ribuan halaman dokumen internal kepada regulator dan Wall Street Journal oleh Haugen.
Haugen dijadwalkan untuk bersaksi di depan subkomite Senat pada Selasa.
Saham Facebook turun lebih dari 5 persen pada perdagangan tengah hari Senin (4/10).
Laporan: Raihana Radhwa