Banner

Jerman gagal capai target ekspansi untuk tenaga angin darat

Foto yang diabadikan pada 14 Oktober 2023 ini memperlihatkan deretan turbin angin di Brandenburg, Jerman. (Xinhua/Ren Pengfei)

Ekspansi energi angin darat di Jerman meningkat pesat pada 2023, dengan sekitar 50 persen lebih banyak turbin terpasang dibandingkan tahun sebelumnya.

 

Berlin, Jerman (Xinhua) – Ekspansi energi angin darat di Jerman meningkat pesat pada 2023, dengan sekitar 50 persen lebih banyak turbin terpasang dibandingkan tahun sebelumnya, menurut analisis industri yang diterbitkan pada Selasa (16/1).

Jumlah turbin yang baru dipasang mencapai 745, dengan total kapasitas 3.567 megawatt (MW), demikian disampaikan Asosiasi Energi Bayu Jerman (BWE) dan VDMA Power Systems. Selain itu, proyek-proyek dengan kapasitas sekitar 7.500 MW juga telah disetujui.

“Tren kenaikan yang jelas tersebut positif, tetapi belum memungkinkan untuk mengintegrasikan tujuan politik yang ambisius dengan kenyataan,” kata Dennis Rendschmidt, Direktur Pelaksana VDMA Power Systems.

Ekspansi energi angin darat
Foto yang diabadikan pada 30 Mei 2023 ini menunjukkan peralatan bertenaga surya buatan China yang dipasang di sebuah rumah pribadi di Schwarzenbek, Jerman. (Xinhua/Ren Pengfei)

Jerman menargetkan untuk mencapai 80 persen porsi energi terbarukan dalam konsumsi listrik bruto pada 2030. “Turbin angin darat memainkan peran penting dalam hal ini,” kata pemerintah tahun lalu. Untuk mencapai target di segmen ini, diperlukan peningkatan sebesar 10 gigawatt per tahun.

Banner

Dengan porsi 24,4 persen dari total produksi listrik pada kuartal ketiga (Q3), energi angin sudah menjadi sumber yang paling penting di Jerman, menurut angka-angka awal dari Kantor Statistik Federal (Destatis).

Rintangan birokrasi dan kurangnya lahan bangunan yang disediakan oleh negara-negara bagian menjadi hambatan utama untuk ekspansi yang lebih cepat. Untuk mengatasi hal ini, “masalah implementasi harus diselesaikan di tingkat negara bagian federal,” kata Rendschmidt.

Deretan turbin angin terlihat di Brandenburg, Jerman, pada 15 September 2022. (Xinhua/Ren Pengfei)

Karena kegagalan realokasi dana bantuan COVID-19 untuk penanganan iklim, pemerintah harus melakukan penghematan untuk mengonsolidasikan anggaran 2024. Akibatnya, rencana pendanaan untuk industri tenaga angin juga ditunda.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Banner

Iklan