Ekonom Bangladesh Muhammad Yunus mengambil sumpah sebagai kepala pemerintahan sementara negara tersebut.
Dhaka, Bangladesh (Xinhua/Indonesia Window) – Ekonom Bangladesh, Muhammad Yunus, mengambil sumpah sebagai kepala pemerintahan sementara negara tersebut pada Kamis (8/8).
Presiden Mohammed Shahabuddin melantik Yunus dan anggota lainnya untuk pemerintahan sementara yang baru di istana kepresidenan di Dhaka, ibu kota Bangladesh.
Posisi Yunus sebagai penasihat utama dilaporkan setara dengan jabatan perdana menteri. Enam belas orang lainnya telah dimasukkan dalam pemerintahan sementara itu.
Yunus tiba di Dhaka pada Kamis sore waktu setempat. Dalam pidatonya di bandara, dirinya menyerukan perlindungan negara itu dari kekacauan dan kekerasan.
Pada Rabu (7/8), Md. Joynal Abedin, sekretaris pers presiden Bangladesh, mengumumkan bahwa Yunus akan menjabat sebagai kepala pemerintahan sementara negara tersebut.
Presiden Shahabuddin membubarkan parlemen pada Selasa (6/8), membuka jalan bagi pembentukan pemerintahan sementara setelah jatuhnya pemerintahan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Sheikh Hasina.
Laporan: Redaksi