Banner

Beijing akan bangun objek wisata Tembok Besar yang terintegrasi dan berkelas dunia

Foto dari udara yang diabadikan pada 18 Desember 2023 ini menunjukkan pemandangan salju di Tembok Besar Badaling di Beijing, ibu kota China. (Xinhua/Liu Yu)

Distrik Yanqing di Beijing berencana membangun sebuah objek wisata kelas dunia yang komprehensif dan berpusat di sekitar Situs Warisan Dunia UNESCO Tembok Besar Badaling, yang mengintegrasikan bagian-bagian Tembok Besar di sekitarnya.

 

Beijing, China (Xinhua) – Distrik Yanqing di Beijing berencana membangun sebuah objek wisata kelas dunia yang komprehensif dan berpusat di sekitar Situs Warisan Dunia UNESCO Tembok Besar Badaling, yang mengintegrasikan bagian-bagian Tembok Besar di sekitarnya, demikian disampaikan otoritas setempat.

Banner

Mulai tahun ini, distrik tersebut akan membangun jalur wisata yang menghubungkan bagian-bagian Tembok Besar di sekitarnya, serta meningkatkan model bisnis Museum Tembok Besar China dan jalur komersial di dekatnya untuk memenuhi permintaan wisatawan akan akomodasi, katering, dan belanja dengan sistem yang lebih baik.

Berbagai kegiatan juga direncanakan akan diluncurkan, termasuk festival budaya Tembok Besar, sebuah forum, dan konser, menurut pemerintah distrik tersebut.

Aula pameran baru di Museum Tembok Besar China masih dalam tahap pembangunan, dengan perkiraan luas bangunan sekitar 16.000 meter persegi.

Banner
Distrik Yanqing di Beijing
Foto dari udara yang diabadikan pada 13 Januari 2023 ini menunjukkan pemandangan musim dingin di Tembok Besar China bagian Jinshanling di wilayah Luanping, Provinsi Hebei, China utara. Dengan pergantian empat musim, Tembok Besar China bagian Jinshanling memancarkan warna yang berbeda-beda dan menunjukkan keindahan yang menakjubkan. (Xinhua/Zhou Wanping)

Tembok Besar memiliki total panjang lebih dari 20.000 kilometer dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO yang terdiri dari banyak tembok yang saling terhubung. Beijing memiliki bagian Tembok Besar dengan total panjang sekitar 520 kilometer, dengan bagian Badaling yang paling banyak dikunjungi.

Sejak Tembok Besar Badaling dibuka untuk turis pada 1958, situs ini telah menerima lebih dari 200 juta pengunjung yang berasal dari dalam dan luar China.

Laporan: Redaksi

Banner

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan