COVID-19 – Kandidat vaksin kedua Vietnam masuk uji coba pada manusia

Ilustrasi. Kandidat vaksin COVID-19 kedua buatan Vietnam, COVIVAC, yang dikembangkan berdasarkan varian baru virus corona yang sangat menular telah memasuki tahap uji coba pada manusia. (hakan german from Pixabay)

Jakarta (Indonesia Window) – Kandidat vaksin COVID-19 kedua buatan Vietnam, COVIVAC, yang dikembangkan berdasarkan varian baru virus corona yang sangat menular telah memasuki tahap uji coba pada manusia, menurut laporan Kantor Berita Vietnam (VNA).

Vaksin tersebut telah dikembangkan oleh Institut Vaksin dan Biologi Medis (IVAC) yang berbasis di Nha Trang dan Universitas Medis Hanoi sejak Mei lalu, menggunakan kultur sel embrio ayam primer, yang juga merupakan teknik yang digunakan sebelumnya untuk menghasilkan vaksin flu musiman.

COVIVAC telah menjalani uji praklinis di India, Amerika Serikat (AS) dan Vietnam, kata Direktur IVAC Dr. Duong Huu Thai, menambahkan bahwa hasil menunjukkan bahwa COVIVAC memenuhi semua kondisi untuk diuji pada manusia.

Kandidat vaksin menunjukkan imunogenisitas yang tinggi selama uji pra-klinis berdasarkan studi strain SARS-CoV-2 baru, menurut Dr. Pham Van Tac, Direktur Administrasi Teknologi dan Pelatihan Sains pada Kementerian Kesehatan.

“Kami benar-benar dapat mengandalkan kandidat vaksin ini,” kata Tac.

Uji coba akan terdiri atas dua tahap. Tahap pertama dilakukan pada lima kelompok relawan yang berjumlah 120 orang. Setiap kelompok akan diberikan dua suntikan dengan jarak 28 hari, dengan dosis 1mcg, 3mcg, atau 10mcg.

Para relawan, berusia 18 hingga 59 tahun, telah direkrut oleh tim peneliti.

Suntikan pertama dijadwalkan dilakukan di Universitas Medis Hanoi pada bulan Februari.

Laporan: Redaksi

Tinggalkan Komentar

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Iklan