Jakarta (Indonesia Window) – Layanan Federal Rusia untuk Kekayaan Intelektual, Rospatent, mengatakan kepada Kantor Berita Sputnik pada Rabu (30/9) bahwa badan tersebut telah memberikan paten kepada Pusat Penelitian Vector untuk vaksin COVID-19-nya.
Sebelumnya pada hari yang sama, diumumkan bahwa Vector telah menyelesaikan uji klinis vaksin COVID-19.
“Pusat Penelitian Virologi dan Bioteknologi Vector telah menerima paten untuk vaksin COVID-19 miliknya”, kata juru bicara Rospatent.
Vaksin tersebut mengandung antigen peptida sintetis atau fragmen virus. Vaksin berdasarkan antigen ini memicu respons imun dan berkontribusi pada pengembangan kekebalan tubuh terhadap COVID-19.
“Secara total, kami mengeluarkan tiga paten untuk penemuan, yang masing-masing berisi fragmen virus yang dimodifikasi,” jelasnya.
Pada pekan yang lalu, Rospatent menyatakan bahwa vaksin yang dijuluki dengan EpiVacCorona itu akan didaftarkan pada 15 Oktober.
Pada bulan Agustus, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan pendaftaran vaksin COVID-19 pertama di dunia yang dikembangkan oleh Lembaga Penelitian Gamaleya.
Laporan: Redaksi